Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

Urutkan Berdasarkan
50 Tumbuhan Ditemukan

tumbuhan

BUNGA ALTEA (HOLLYHOCK)

Althaea rosea (L.) Cav.

Habitus terna, tinggi 2 - 3 m. Batang tegak, masif (padat, tidak berongga), bulat, permukaan berbulu, bercabang sedikit, hijau. Daun tunggal, berseling, bentuk jantung atau bulat, garis tengah 7 - 15 cm, tepi beringgit, tangkai panjang 7 - 15 cm, hijau, pertulangan bentuk jala, kasar, hijau. Bunga tunggal, garis tengah 5 - 10 cm, kelopak bentuk bintang, lima helai, hijau, kepala sari kuning pucat, mahkota bentuk jantung atau pasak, lepas, garis tengah 5 - 10 cm, permukaan mengkilat, merah. Buah buni, bentuk gasing, diameter 2 - 5 cm, masih muda hijau setelah tua coklat. Biji bulat telur, kecil, coklat. Akar tunggang, putih.

tumbuhan

BUNGA JEPUN (ROSE BAY, ROSE LAUREL)

Nerium oleander L.

Tumbuhan perdu, tinggi 1,5 - 3 m. Batang tegak, berkayu. Penampang bulat, permukaan licin, bercabang, bergetah, putih kehijauan. Daun tunggal, lanset, tepi rata, ujung dan pangkal runcing, perlulangan menyirip, panjang 10 - 30 cm, lebar 1,5 - 3 cm, bergetah, bertangkai pendek, kuning keputih - putihan. Bunga majemuk, bentuk malai, kelopak berbagi empat sampai sepuluh, masing - masing bentuk jarum, benang sari melekat pada mahkota, putih, kepala sari kuning, putik satu, pendek, putih, kepala putik hijau, mahkota bentuk terompet, jingga. Buah kotak, bulat telur, panjang 12 - 25 cm, kuning kehiiauan. Biji bulat panjang, berambut, hitam. Akar tunggang, putih.

tumbuhan

BUNGA KRISAN (CHRYSANTHEMUM)

Chrysanthemum x morifolium Ramat.

Tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik. Bunga krisna adalah bagian dari tumbuhan suku kenikir – kenikiran atau Asteraceae terdapat bermacam – macam jenis Chrysanthemum. Ditinjau dari warna bunga pita, jumlah helaian bunga pita, jumlah lapisan bunga pita, bentuk bunga pita, ujung bunga pita, jumlah bunga tabung, posisi bunga tabung terhadap cakram, diameter kuntum bunga, Panjang helaian bunga pita, lebar bunga pita, diameter piringan dasar/ daun pembalut, bentuk cakram, dan diameter pangkal cakram. Dan memiliki persamaan karak terpada tepi bunga pita, warna daun pembalut, perlekatan antar daun pembalut, ujung daun pembalut, daun pembalut memiliki selaput bening, jumlah lapisan daun pembalut, warna mahkota bunga tabung, putik yang bercabang menjadi dua dan berwarna kuning, serta kepala sari berwarna kuning.

tumbuhan

BUNGA LAWANG (STAR ANISE)

Illicium verum Hook. f.

Bunga lawang Illicium verum Hook. f., suku: Illiciacea, adalah pohon yang selalu hijau sepanjang tahun dengan tinggi 4 - 5 m. Tumbuhan ini asli dari sebuah provinsi di barat daya Cina. Negara China dan Vietnam mengumpulkan buahnya dan melakukan penyulingan minyak secara lokal. Satu buah terdiri dari delapan (jarang tujuh atau sembilan) kelopak. Setiap kelopak berukuran sekitar 12 - 17 mm. Kulitnya berwarna coklat kemerah-merahan, berkayu dan sedikit keriput.

tumbuhan

BUNGA MATAHARI (SUNFLOWER)

Helianthus annuus L.

Habitus perdu, semusim, tinggi ±2,5 m. Batang tegak, bulat, berbulu kasar, permukaan kasap, kuning keputih - putihan. Daun tunggal, permukaan kasar, bulat telur, ujung lancip, pangkal tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 10 – 24 cm, lebar 7 – 19 cm, tangkai panjang 5 - 20 cm, bersegi, hijau. Bunga tunggal, bentuk cawan, tumbuh di ujung batang, kelopak bentuk tabung, berlekuk, kuning muda, mahkota bentuk lanset, panjang 4 - 8 cm, benang sari lima, kepala sari berlekatan, hitam, tangkai putik kuning, kepala putik dua, kuning. Buah kecil, bentuk tabung, diameter ±3 mm, putih kotor. Biji ujung lancip, pipih, berbulu, bergaris putih, Panjang ±10 mm, lebar ±7 mm, hitam. Akar tunggang, putih kotor.

tumbuhan

BUNGA PUKUL EMPAT (FOUR O’CLOCK)

Mirabilis jalapa L.

Habitus berupa herba semusim, tinggi 50 - 80 cm. Batang tegak, bulat, permukaan licin, beruas, pada buku tumbuh daun dan cabang, putih. Daun tunggal, segitiga, panjang 2,5 - 15 cm, lebar 1 - 9 cm, ujung meruncing, pangkal tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, hijau keputih - putihan. Bunga tunggal, bentuk terompet, di ujung batang, benang sari enam, pipih, merah, tangkai sari melengkung kedalam, panjang ± 3 cm, mahkota panjang ± 5 cm, diameter 1 - 1,5 cm, perhiasan bunga menjadi satu, segitiga, ujung bertajuk lima, kuning. Buah kecil, keras, permukaan berkerut, diameter 5 mm, bagian dalam putih dan lunak, hitam saat matang. Akar tunggang, putih.

tumbuhan

BUNGA PUKUL DELAPAN

Turnera Subulata J.E. Smith

Tumbuhan semak, semusim, tinggi ±75 cm. Batang tegak, silindris, berkayu, halus, hijau kecoklatan. Daun tunggal, lonjong, duduk berseling, panjang 7,5 – 10 cm, lebar 2 - 3 cm, ujung dan pangkal meruncing, pertulangan menyirip, berbulu halus, tangkai silindris, panjang 1 - 1,5 cm, hijau. Bunga majemuk, lonjong, di ketiak daun dan di ujung batang, tangkai silindris, panjang ± 0,5 cm, hijau muda, mahkota lonjong, kuning, benang sari bertangkai, panjang 1,5 - 2 cm, kepala sari Panjang ± 0,5 cm, kuning, putik bertangkai, panjang ± 0,8 cm, kuning. Buah kotak, lonjong, hijau. Biji lonjong, pipih, putih. Akar tunggang, putih kotor.

tumbuhan

BUNGA SEPATU (CHINA ROSE)

Hibiscus rosa-sinensis L.

Habitus berupa perdu, tahunan, tegak, ±3 m. Batang bulat, berkayu, keras, diameter ±9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor. Daun tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 10 - 16 cm, lebar 5 - 11 cm, hijau muda, hijau. Bunga tunggal, bentuk terompet, terletak di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau kekuningan. Mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh daun mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah. Buah kecil, lonjong, diameter ±4 mm, masih muda putih setelah tua coklat. Biji pipih, putih. Akar tunggang, coklat muda.

tumbuhan

BUNGA TASBIH (QUEENSLAND ARROWROOT)

Canna indica L.

Habitus tegak, tidak berkayu, beruas - ruas, diameter ±3 cm, hijau atau ungu kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 17 - 45 cm, lebar 13 – 30 cm, pertulangan menyirip, pelepah 10 - 15cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir atau tandan, diujung batang, bertangkai pendek atau duduk, kuning berbintik – bintik merah, kelopak lanset, ujung runcing, Panjang 1 - 1,5 cm, hijau, benang sari lanset atau bulat telur, bibir bertaju dua, kuning, mahkota bentuk abung, panjang 5 - 9 cm, tajulanset, kuning berbintik – bintik coklat. Buah kotak, bulat panjang, panjang ±3 cm, permukaan tidak rata, hijau. Biji bulat, kecil, masih muda putih setelah tua hitam. Akar serabut, putih.

tumbuhan

BUNGUR

Lagerstroemia speciosa Pers.

Habitus pohon, tinggi 10 - 20 m. Batang bulat, bercabang, coklat muda. Daun tunggal, bulat telur, panjang 9 - 28 cm, lebar 4 - 12 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai. panjang 10 - 50 cm, di ketiak daun dan ujung batang, putik dan tangkai benang sari putih, kepala sari kuning, daun mahkota bulat telur, panjang ±5 mm, ungu. Buah kotak, beruang tiga sampai tujuh, panjang ±3,5 cm, masih mudah hijau setelah tua coklat. Biji pipih, ujung bersayap, coklat kehitaman. Akar tunggang, coklat muda.

tumbuhan

BUNGUR KECIL (CRAPE MYRTLE)

Lagerstroemia indica L.

Biasanya, bungur kecil ditanam sebagai tanaman hias di taman dan di halaman rumah atau bias ditemukan sebagai tumbuhan liar di tebing - tebing dan tepi hutan. Tanaman ini berasal dari Cina dan Korea. Perdu atau pohon kecil, tinggi 2 - 7 m, percabangan melengkung, pohon berwarna coklat, halus dan agak mengilap. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berseling. Helaian daun bentuknya elips atau memanjang, ujung tumpul, pangkal membaji, tepi rata, berwarna hijau tua, panjang 2 7 cm, lebar 1 - 4 cm. Bunga majemuk bentuk malai, panjang 10 - 50 cm, tepi mahkota bunga bergelombang, berwarna merah, putih, atau ungu, keluar dari ujung tangkai atau ketiak daun. Buahnya agak bulat, panjang 9 - 13 mm, lebar 8 - 11 mm. Bungur kecil dapat diperbanyak dengan biji.

tumbuhan

CABAI MERAH (BELL PEPPER)

Capsicum annuum L.

Habitus perdu, tinggi ±1 m. Batang berkayu, berbuku-buku, penampang persegi, bercabang. batang muda berambut halus, hijau. Daun tunggal, bulat telur sampai elips, pangkal dan ujung meruncing, tepi rata, panjang 5 - 10 cm, lebar 2 - 5 cm. Pertulangan menyirip, tangkai 2,5 – 4 cm, hijau. Bunga tunggal, bentuk bintang, di ketiak daun, putih, kelopak bentuk bintang, berbagi enam, panjang ±1 cm, bagian pangkal berlekatan, hijau, benang sari enam, tangkai sari 2 mm, putih, kepala sari bentuk sendok, panjang 9 mm, ungu, putik panjang ±5 mm, putih kekuningan, mahkota bentuk lingkaran, berbagi lima, putih. Buah buni, kerucut memanjang, lurus atau bengkok, menggantung, permukaan licin mengkilat, diameter 1 - 2 cm, panjang 4 – 17 cm, bertangkai pendek, hijau atau abu-abu, masih muda hijau tua setelah tua merah. Biji pipih, diameter ±4 mm, masih muda kuning setelah tua coklat. akar tunggang, bulat, bercabang, putih.

tumbuhan

CABAI RAWIT (CAYENNE)

Capsicum frutescens L.

Habitus semak, tinggi ±1,5 m. Batang berkayu. bulat atau bersegi, bercabang, berbuku - buku, hijau. Daun tunggal, bulat telur, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, panjang ±10 cm, lebar ±5 cm, Bunga pertulangan menyirip, bertangkai, hijau. Tunggal, bentuk bintang, di ujung cabang atau di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, bergigi lima, panjang 2 - 3 cm, hijau, benang sari kuning kehijauan, kepala sari ungu, putik putih keunguan, mahkota bentuk bintang, diameter 1,5 - 2 mm, berbagi lima, taju runcing, putih kekuningan. Buah buni, bulat telur, diameter 5 - 15 mm, panjang 3,5 - 12 cm, masih muda kuning kehijauan setelah tua merah. Biji bulat, pipih, diameter 2 - 2,5 mm, pulih kotor. Akar tunggang, bulat, putih kotor.

tumbuhan

CABE JAWA (LONG PEPPER)

Piper retrofractum Vahl.

Habitus semak, menjalar, panjang ±12 m. Batang bulat, berkayu, membelit, berafur, beruas, hijau. Daun tunggal, lonjong, pangkal tumpul, ujung runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin, permukaan bawah berbintik-bintik, panjang 8,5 - 20 cm, lebar 3 - 7 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, tangkai panjang 0,5 - 2 cm, benang sari dua kadang tiga, pendek, kuning, putik 2 - 3 buah, hijau kekuningan. Buah lonjong, masih muda hijau setelah tua merah. Biji bulat pipih, coklat keputih - putihan. Akar tunggang, putih pucat.

tumbuhan

CALINCING (WOOD SORREL)

Oxalis corniculata Linn

Tumbuhan merayap atau tegak tinggi mencapai 5 - 35 cm, tumbuh liar pada tempat-tempat yang lembab, terbuka maupun yang teduh di sisi jalan atau lapangan rumput. Di pulau jawa tumbuhan ini terdapat dari pantai sampai pegunungan dengan ketinggian 3.000 meter diatas permukaan laut. Mempunyai batang lunak dan bercabangcabang. Daunnya majemuk menjari tiga yang anak daunnya berbentuk jantung denga warna hijau muda. Bunga keluar dari ketiak daun, berwarna kuning berbentuk payung kecil-kecil. Buah berupa kotak lonjong, tegak, bagian ujungnya seperti paruh, bila sudah masak berwarna coklat merah yang pecah bila disentuh.

tumbuhan

CEGUK (RANGOON CREEPER)

Quisqualis indica L.

Habitus semak, membelit. Batang berkayu, bulat, percabangan simpodial, cabang muda hijau, berbulu, berduri, coklat. Daun tunggal, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, tersebar, panjang 6 – 20 cm, lebar 5 – 10 cm, pertulangan menyirip, kuning, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, diketiak daun dan di ujung cabang, kelopak hijau kekuningan, berambut, bertaju lima, bentuk lanset, benang sari sepuluh, putik panjang, putih, merah tua. Buah batu, panjang 2 – 4 cm, coklat tua. Biji kecil, pipih, hitam. Akar tunggang, coklat.

tumbuhan

CEMARA KIPAS (ORIENTAL ARBORVITAE)

Thuja orientalis L.

Habitus perdu, tinggi 3 - 5 m. Batang tegak, bulat, bercabang banyak, permukaan kasar, coklat. Daun majemuk, pipih, berseting, hijau tua. Bunga tunggal, di ketiak daun, berumah satu, bunga betina bentuk lonceng, di dasar cabang, bunga jantan bentuk cawan bercangap dua, di ujung cabang, hijau. Buah kotak, bulat, keras, garis tengah 5 - 8 mm, coklat. Biji bulat, pipih, coklat. Akar tunggang, putih kekuningan.

tumbuhan

CEMPAKA, CEMPAKA KUNING (CHAMPAC)

Michelia champaca L.

Habitus pohon, tinggi 15 – 25 m. Batang berkayu, bulat, licin, bercabang, putih kotor. Daun tunggal, bulat telur, panjang 10 - 18 cm, lebar 4,5 - 11 cm, ujung dan pangkal runcing, pertulangan menyirip, tepi daun rata, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan. di ketiak daun, benang sari kuning, tangkai panjang ± 12 cm, kuning. Buah kotak, bulat telur, berambut halus, masing - masing berisi banyak bakal biji, masih muda hijau setelah tua abu - abu. Biji bulat telur, pipih, merah tua. Akar tunggang, putih kehijauan.

tumbuhan

CENDANA (SANDALWOOD)

Santalum album L.

Habitus berupa pohon, tinggi 12 – 15 m hingga 20 m, semiparasit. Batang tegak, bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, coklat keabuan hingga coklat kemerahan. Daun tunggal, berhadapan atau berhadapan berseling, tangkai berlekuk, membundar telur, melanset menjorong atau melonjong, ujung runcing, pangkal-runcing, tepi rata, panjang 30 – 8 cm, lebar 1 – 5 cm, pertulangan menyirip, permukaan licin, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai atau tandan, di ujung cabang atau di ketiak daun, daun penumpu 1 atau 2 helai, dasar kelopak membentuk cawan, ujung berbagi 4, panjang 2 - 3 mm, hijau, benangsari 4 melekat pada mahkota, putik di tengah melekat pada dasar bunga, mahkota lepas, 4 helai, bentuk solet, coklat. Buah buni, bulat telur, garis tengah 3-8 mm, masih muda hijau setelah tua ungu. Biji bulat telur, keras, putih. Akar tunggang, kuning pucat.

tumbuhan

CENGKEH (CLOVES)

Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L. M. Perry

Habitus berupa pohon dengan tinggi 10 m. Batang berkayu, bercabang banyak, berbentuk bulat dan mengkilap, saat masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna keunguan. Daun tunggal, berhadapan, berbentuk bulat telur hingga menjorong dengan ujung dan pangkal runcing dan tepinya rata. Pertulangan daun menyirip sedangkan pemukaan atas mengkilap. Panjang daun 6 – 13 cm dan lebarnya 2,5 – 5 cm. Panjang tangkai 1 - 2 cm, saat masih muda berwarna merah dan setelah tua berwarna hijau. Bunga majemuk, berbentuk malai. Bunga tumbuh di ujung batang. Kelopak bunga berbentuk corong dan pangkalnya saling berlekatan. Mahkota bunga berbentuk bintang dengan panjang 4 - 5 mm. Benang sari banyak, panjangnya ±5 mm. Tangkai putik pendek, saat masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah. Buah buni, berbentuk bulat telur, panjangnya 2 - 2,5 cm dan berwarna merah kehitaman. Bijinya kecil, berdiameter ±4 mm dan berwarna coklat muda. Akarnya berupa akar tunggang dan berwarna coklat.

tumbuhan

CERAKIN (PURGING CROTON)

Croton tiglium L.

Habitus berupa tumbuhan semak, semusim dengan tinggi 30 - 60 cm hingga 3 m. Batang tegak, bulat, berambut, hijau. Daun tunggal, tumbuhnya berseling. Bentuk daun lonjong, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal membulat, panjang 3 - 4,5 cm, lebar 1 - 3,5 cm. Tangkai daun silindris, panjang 2 - 2,5 cm. Daun berwarna hijau dengan pertulangan menyirip. Bunga majemuk, bentuk bulir, terletak di ujung batang. Kelopak membulat, bertoreh, hijau. Benang sari banyak berwarna putih kekuningan, kepala putik bulat berwarna kuning, Mahkota berbentuk corong, kuning. Buah berupa buah kotak, berbentuk bulat, hijau, berdiameter ±2 - 2,5 cm. Biji berbentuk bulat telur, kecil, berwarna hitam. Akar berupa akar tunggang yang warnanya putih kotor.

tumbuhan

CEREMAI (INDIAN GOOSEBERRY)

Phyllanthus acidus (L) Skeels.

Habitus pohon, tinggi ±10 cm. Batang tegak, bulat, berkayu, mudah patah, kasar, percabangan monopodial, coklat muda. Daun majemuk, lonjong, berseling, panjang 5 - 6 cm, lebar 2 - 3 cm, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, pertulangan menyirip, halus, tangkai silindris, panjang ±2 cm, hijau muda. Bunga majemuk, bulat, di ranting, tangkai silindris, panjang ±1 cm, hijau muda, kelopak bentuk bintang, halus, mahkota merah muda. Buah bulat, permukaan berlekuk, kuning keputih-putihan. Biji bulat pipih, coklat muda. Akar tunggang, coklat muda.

tumbuhan

CERI, KERSEN (CERESO)

Muntingiacalabura L.

Habitus Pohon tahunan dengan tinggi mencapai 10 m. Batang tegak, bulat, berkayu, percabangan sympodial, cabang berambut halus, dan berwarna coklat keputihan. Daun hijau tunggal, berseling, lonjong, tepi berigi, ujung dan pangkal runcing, panjang 6 – 10 cm, lebar 2 – 4 cm, berbulu dan pertulangan menyirip. Bunga berwarnaputih, tunggal berkelamin dua, diketiak daun, mahkota lonjong dan berwarna putih, benang sari berwarna kuning dengan Panjang sekitar 0,5 cm, dan putik kecil. Buah buni, bulat, berdiameter sekitar 1 cm dan berwarna merah. Biji bulat, kecil dan berwarna putih kekuningan. Akar tunggang berwarna putih kotor.

tumbuhan

CIPLUKAN (CAPE GOOSEBERRY)

Physalisperuviana L.

Habitus semak, tinggi ±90 cm. Batang tegak, segi empat, berkayu, lunak, hijau pucat. Daun tunggal, lonjong, berseling, panjang 8 – 11 cm, lebar 5 – 7 cm, tepi bergelombang, ujung runcing, pangkal tumpul, tangkai panjang 3 - 6 cm, bersayap, hijau, pertulangan menyirip, hijau. Bunga tunggal, bentuk corong, di ketiak daun, kelopak berlekatan, bercangap lima, hijau, benang sari lima, tangkai sari kuning, kepala sari biru, putik satu, mahkota panjang 1 - 2,3 cm, berbulu, kuning pucat. Buah buni, terbungkus kelopak, masih muda hijau setelah tua kuning pucat. Biji bulat pipih, masih muda hijau kekuningan setelah tua coklat. Akar tunggang, putih.

tumbuhan

CIPLUKAN (CUTLEAF GROUNDCHERRY)

Physalis angulata L.

Habitus berupa semak semusim dengan tinggi ±1 m. Batang dan tangkai berbulu, masif (padat, tidak berongga), beruas berwarna hijau. Daunnya bertipe tunggal 1 berbentuk bulat telur dengan ujung runcing dan tepinya rata atau bergerigi tak beraturan, permukaan daun berbulu, pertulangan menyirip, dengan panjang 5 - 25 cm, lebar 2,5 - 18 cm, tangkai 1 - 9 cm, berwarna hijau. Bunga tunggal dengan kelopak bunga berlekatan, bercangap lima, runcing, berwarna hijau, benang sari lima, tangkai sari kuning, kepala sari biru, putik satu berwarna putih, mahkota panjang 8 - 23 mm berwarna kuning. Buah buni, bulat, diameter 14 - 18 mm, kelopak buah hijau atau kuning. Bijinya bulat, pipih, kecil berwarna kuning. Akar tunggang berwarna putih.

tumbuhan

CIPLUKAN (WINTER CHERRY, CHINESE LANTERN)

Physalis alkekengi L.

Habitus semak, tinggi ±90 cm. Batang tegak, segi empat, berkayu, lunak, hijau pucat. Daun tunggal, lonjong, berseling, panjang 8 - 11 cm, lebar 5 - 7 cm, tepi bergelombang, ujung runcing, pangkal tumpul, tangkai panjang 3 - 6 cm, bersayap, hijau, pertulangan menyirip, hijau. Bunga tunggal, bentuk corong, di ketiak daun, kelopak berlekatan, bercangap lima, hijau, benang sari lima,tangkai sari kuning, kepala sari biru, putik satu, mahkota panjang 1 - 2,3 cm, berbulu, kuning pucat. Buah buni, terbungkus kelopak, masih muda hijau setelah tua merah. Biji bulat pipih, masih muda hijau kekuningan setelah tua coklat. Akar tunggang, putih.

tumbuhan

COCOK BOTOL, TAHI AYAM (AZTEC MARIGOLD)

Tagetes erecta L.

Herba semusim dengan tinggi 0,6 -1,3 m. Batang tumbuh tegak, bercabang, dan berbau tidak enak. Daun majemuk, menyirip tunggal, berbagi hingga dekat sekali dengan tulang daun tengah atau menyirip gasal dengan poros bersayap, dan berwarna hijau; anak daun berbentuk lanset, ujung dan pangkal runcing, dan tepi bergerigi. Bunga berbentuk bonggol, tunggal atau berkumpul dalam malai rata yang jarang, dikelilingi oleh daun pelindung, dan tangkai panjang dengan ujung yang membesar; bunga tepi bentuk pita, betina, berjumlah delapan atau lebih dengan bentuk pita bulat telur terbalik, dan berwarna orange cerah atau kuning muda; serta bunga cakram berjumlah banyak dan berkelamin dua.

tumbuhan

COCOR BEBEK (AIR PLANT)

Bryophyllum pinnatum Lam.

Habitus semak, semusim, tinggi 30 - 100 cm. Batang segi empat, lunak, beruas, tegak, hijau. Daun tunggal, tebal. bentuk lonjong, bertangkai pendek, ujung (umpul, tepi bergerigi, pangkal membulat, panjang 5 - 20 cm, lebar 2,5 - 15 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, menggantung, kelopak silindris, berlekatan, merah keunguan, benang sari delapan, putik panjang ±4 cm, mahkota bentuk corong, panjang 3,5 - 5,5 cm, merah. Buah kotak, ungu bernoda putih. Biji kecil, putih. Akar tunggang, kuning keputih-putihan.

tumbuhan

COKLAT (CACAO)

Theobroma cacao L.

Habitus pohon, tinggi 5 – 10 m. Batang berkayu, bulat, percabangan monopodial, coklat kotor. Daun tunggal, bertangkai. bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 10 – 48 cm, lebar 4 – 20 cm, hijau. Bunga tunggal, di ketiak daun, berkelamin dua, kelopak putih panjang 6-8 mm, mahkota panjang 8 – 9 mm, benang sari bentuk periuk, stamodia ungu tua, ujung putih, bakal buah beruang lima, merah. Buah buni, bulat telur, berusuk, kulit buah tebal, panjang12 – 22 cm, merah. Biji bulat telur, dibalut selaput putih, tebal, coklat. Akar tunggang, bercabang, bulat, kecoklatan.

tumbuhan

DARUJU, JERUJU

Acanthus illicifoliu

Habitus semak, tahunan, tinggi 0,75 - 1,5 m. Batang berkayu, bulat, permukaan licin, berduri pada sekitar duduk daun, bercabang, hijau. Daun tunggal, bersilang berhadapan, bulat panjang, ujung dan pangkal runcing, tepi berduri, panjang 10 - 20 cm, lebar 5 - 6 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, di ujung batang, panjang 6 – 30 cm, daun pelindung berlapis dua, bagian dalam lebih kecil, gugur sebelum bunga mekar, kelopak panjang 12,5 - 15mm, berbagi empat, mahkota panjang 3 - 4,5 cm, bertabung putih, bibir bulat telur, ujung bertaju tiga, ungu kebiruan. Buah kotak, bulat telur, panjang ± 3 cm, coklat kehitaman. Biji bentuk ginjal, dua sampai empat, hitam. Akar tunggang, putih kekuningan.

tumbuhan

DAUN DEWA

Gynura segetum L.

Habitus berupa herba menahun, tegak, dengan tinggi 20 - 50 cm, berdaging, ciri khusus dengan daun meroset dan batang tunggal, berbulu. Daun tunggal, membundar telur sungsang, menjorong atau membundar telur, dengan panjang 7 40 cm, lebar 1,5 - 12 cm, pangkal meruncing, tepi rata atau bergerigi, panjang tangkai daun 0,3 - 3 cm, roset daun bagian atas lebih bertakuk, berukuran sedikit lebih kecil, berbulu pada kedua permukaannya; perbungaan tunggal atau bercabang 1-2, bongkol bunga berkelompok lepas terdiri dari 1 - 5 per cabang, Bongkol menggenta atau sedikit melebar, panjang tangkai bunga 0,5 - 4 cm, berbulu. Bunga berwarna kuning hingga merah. Buah kecil berukuran 3 - 4 mm. Akar membentuk umbi berdiameter 2 - 6 cm.

tumbuhan

DAUN GEDI (MANIOC HIBISCUS)

Abelmoschus manihot (L.) MEDIK.

Habitus semak, semusim, tinggi ±3,5 m. Batang berkayu, bulat, tegak, percabangan monopodial, hijau atau hijau kecoklatan. Daun tunggal, persegi lima, berlekuk, bercangap atau terbagi lima, pangkal bentuk jantung, ujung lancip, tepi rata, panjang 6 - 22 cm, lebar 5 - 20 cm, pertulangan menjari, tangkai panjang 5 – 10 cm, hijau. Bunga tunggal, bentuk lonceng, di keliak daun, kelopak 2 - 3 cm, segitiga, berbulu. ujung bertaju lima, hijau, benang sari bentuk tabung, kepala sari lepas, kuning, mahkota lima, pangkalnya merah, panjang 3,5 – 10 cm, kuning. Buah kotak, bulat telur, rusuk lima, meruncing, berbulu atau berambut mirip sikat, berkalub lima, coklat kehitaman. Biji bentuk ginjal, pipih, berlekuk, keras, coklat kehitaman. Akar tunggang, bulat, bercabang, putih kekuningan.

tumbuhan

DAUN INGGU (RUE)

Ruta graveolens L.

Inggu berasal dari Eropa Selatan dan Afrika Utara. Di Jawa, tumbuhan yang dapat menimbulkan iritasi local ini sering ditanam di kebun pada daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 mdpl. Terna, tumbuh tegak, tinggi mencapai 1,5 m, batang berkayu, silindris, ramping. Percabangan banyak, lemah, seluruh bagian bila diremas berbau tidak sedap. Daun majemuk menyirip ganda, letaknya berseling, dengan anak daun lanset atau bulat telur sungsang, pangkal menyempit, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan tidak jelas, panjang 8 - 20 mm, lebar 2 - 6 mm, warnanya hijau muda. Bunga majemuk dalam malai rata, keluar di ujung ranting, dengan mahkota berbentuk mangkok warna kuning terang. Buah kecil, lonjong, terbagi menjadi 4 - 5 kotak, warnanya coklat. Biji kecil berbentuk ginjal, warnanya hitam.

tumbuhan

DAUN JINTAN (MEXICAN MINT)

Coleus amboinicus Lour

Habitus berupa tumbuhan semak, menjalar hingga 100 cm. Batangnya berkayu, lunak, beruas-ruas, ruas yang menempel di tanah akan tumbuh akar, batang mudah patah, penampang bulat, diameter pangkal ±15 mm, tengah 10 mm dan ujung ±5 mm, batang yang masih muda berambut kasar, percabangan simpodial, warna batang hijau pucat. Daun tunggal, mudah patah, bentuk bulat telur agak bundar atau mengginjal, tebal, tepi beringgit, ujung dan pangkal membulat, berambut, panjang 6,5 - 7 cm, lebar 5,5 - 6,5 cm, tangkai panjang 2,4 - 3 cm, pertulangan menyirip, warna daun hijau muda. Bunga majemuk, di ujung bentuk gandaran besar, berambut halus, kelopak bentuk mangkok, setelah mekar pecah menjadi lima, warna bunga hijau keunguan hingga merah jambu kebiruan, putik satu, panjang ±17 mm, kepala putik berwarna coklat, benang sari berjumlah empat, kepala sari kuning, mahkota bentuk mangkok berwarna ungu, pinak geluk pipih bulat dengan panjang 0,7 mm, halus, berwarna coklat pucat. Akar tunggang dan berwarna putih.

tumbuhan

DAUN KELOR (HORSERADISH TREE)

Moringa oleifera Lam.

Habitus pohon, tinggi 8 m. Batang berkayu, bulat, bercabang, berbintik hitam, putih kotor. Daun majemuk, panjang 20 - 60 cm, anak daun bulat telur, tepi rata, ujung berlekuk, menyirip ganjil, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, letak di ketiak daun, panjang 10 - 30 cm. daun kelopak hijau, benang sari dan putik kecil, mahkota putih. Buah polong, panjang 20 - 45 cm, berisi 15 - 25 biji, coklat kehitaman. Biji bulat, bersayap tiga, hitam. Akar tunggang, putih kotor.

tumbuhan

DAUN MINT (PEPPERMINT)

Mentha x piperita L.

Habitus semak, tahunan, tinggi 10 - 40 cm, membentuk stolon. Batang lunak, bercabang, ungu. Daun tunggal, bulat telur, bersilang berhadapan, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, panjang 3,5 - 5 cm, lebar 1,5 - 2 cm, pertulangan menyirip, bertangkai, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, pangkal kelopak gundul, bertulang sepuluh, benang sari empat, bakal buah empat, ungu, mahkota gundul, terbelah empat, ungu. Buah buni, kecil, bulat telur, halus, coklat tua. Akar tunggang putih.

tumbuhan

DAUN POKO (FIELD MINT)

Mentha arvensis var. piperascens

Habitus berupa semak tahunan dengan tinggi 10 - 50 cm. Batang lunak, berbulu dan berwarna ungu. Batang muda bersegi empat dan setelah tua bulat. Daun berupa tunggal, ujung runcing, berbentuk bulat telur dengan ujung runcing dan pangkal membulat. Daun tumbuh berseling. Tepi daun bergerigi. Pertulangan menyirip, panjang daun 3 - 5 cm dan lebar 15 - 30 mm. Bunga majemuk, berbentuk bulir. Kelopak bunga gundul, benang sari berjumlah empat sedangkan putik tidak jelas. Bakal buah empat, mahkota berbulu dan berwarna ungu. Buah berupa buah buni, berwarna coklat tua. Akar tunggang dan berwarna putih.

tumbuhan

DAUN SENDOK (PLANTAIN)

Plantago major L.

Habitus herba, semusim, tinggi 6 – 50 cm. Batang pendek, bulat, coklat. Daun tungal, bulat telur sampai lanset, ujung tumpul, pangkal meruncing, tepi bergerigi, panjang 3 – 32 cm, lebar 1 – 20 cm, permukaan licin, tangkai 1 – 25 cm, pertulangan melengkung, hijau muda, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, panjang ±40 cm, tangkai bulir 4 – 27 cm, kecil, panjang tajuk 1, 5 mm, putih. Buah kotak, berisi 2 - 4 biji, hijau. Biji kecil, masih muda coklat setelah tua hitam. Akar serabut, putih kotor.

tumbuhan

DAUN SERIBU (YARROW, MILFOIL)

Achillea millefolium L.

Habitus semak, tinggi ± 45 cm. Batang tidak berkayu, bulat, berbuku, hijau. Daun majemuk, menyirip ganda, duduk memeluk batang, bercangap, ujung membulat atau tumpul, pangkal menyempit, panjang 2 - 35 cm, lebar 1 - 4 cm, hijau. Bunga majemuk, di ujung batang, bentuk kerucut, diameter± 1,5cm, putik menjulang keluar, mahkota lima, bergerigi tumpul, tabung tiga sampai sepuluh, putih. Buah kecil, bulat telur, coklat. Biji kecil, pipih, hitam, Akar tunggang, coklat muda.

tumbuhan

DAUN WATI (KAVA)

Piper methysticum G. Forster

Tanaman ini masih tergolong dalam jenis perdu karena batangnya masih kurang dari 4m. batangnya keras, berwarna coklat tua, dan beruas, daunnya berbentuk jantung tumbuh berselang seling, ukuran daunnya; panjang 15 - 20 cm, lebar 10 - 15 cm. tidak mempunyai akar penancap, arah tumbuhnya erectus, tidak menjalar, buahnya majemuk bulir berbentuk panjang selindris, juga termasuk dalam buah buni.

tumbuhan

DAMIANA

Turnera diffusa Willd. ex Schult.

Damiana adalah tanaman semak kecil yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Damiana memiliki bentuk terna yang tumbuh merumpun, biasanya mencapai ketinggian sekitar 1 hingga 2 kaki (30 hingga 60 cm). Daun Damiana berbentuk bulat telur atau berbentuk lanset dengan ujung yang runcing. Daunnya memiliki tepi bergerigi dan permukaan atasnya hijau gelap, sedangkan permukaan bawahnya lebih terang dan lebih lembut. Bunga Damiana kecil, berwarna kuning atau kuning kecokelatan, dan memiliki lima kelopak. Mereka terletak tunggal atau dalam kelompok kecil di ujung tangkai atau di ketiak daun. Setelah pembuahan, Damiana menghasilkan buah berbentuk kapsul kecil yang berisi biji -bijian. Sistem akar Damiana adalah serabut dan tumbuh dangkal. Damiana telah lama digunakan oleh suku asli Amerika sebagai ramuan tradisional untuk berbagai tujuan, termasuk meningkatkan libido, meningkatkan mood, dan meredakan gangguan pencernaan. Selain itu, tanaman ini telah menjadi populer dalam pengobatan herbal modern.

tumbuhan

DELIMA (POMEGRANATE)

Punica granatum L.

Habitus berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 0,5 - 2 m. Batang berkayu, Bersudut tumpul atau bundar, percabangan banyak dan sering Buang air besar hir sebagai duri dengan daun atau duri tak berdaun pada ketiaknya, lemah, berduri pada ketiak daunnya, warna batang coklat ketika masih muda, dan hijau setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek umumnya berhadapan. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal meruncing atau agak menumpul, ujung meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1 – 9 cm, lebar 0,5 - 2,5 cm, warnanya hijau. Bunga tunggal tak bertangkai atau bertangkai sangat pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah atau putih. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5-12 cm, warna kulit buah hijau kekuningan, putih, coklat kemerahan atau ungu kehitaman (jarang). Kadang, terdapat bercak - bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, bentuknya bulat panjang yang bersegi – segi tumpul agak pipih, keras, warnanya merah, merah muda atau putih kekuningan. Akarnya tunggang berwarna kuning kecoklatan.

tumbuhan

DEWANDARU (SURINAM CHERRY)

Eugenia uniflora L.

Habitus perdu, tahunan, tinggi ± 5m. Batang tegak, berkayu, bulat, coklat. Daun tunggal, tersebar, lonjong, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, per-tulangan menyirip, panjang ± 5cm, lebar ± 4cm, hijau. Bunga tunggal, berkelamin dua, daun pelindung kecil, hijau, kelopak bertaju liga sampai lima, benang sari banyak, putih, putik silindris, mahkota bentuk kuku, kuning. Buah buni, bulat, diameter ± 1,5cm, merah. Biji kecil, keras, coklat. Akar tunggang, coklat.

tumbuhan

DIGITALIS (PURPLE FOXGLOVE)

Digitalis purpurea L.

Habitus herba, semusim, tinggi 30 - 50 cm. Batang lunak, bulat, diameter 1 - 2 cm, hijau kekuningan. Daun tunggal, bulat telur, tepi bergerigi, ujung tumpul, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, panjang 15 - 40 cm, lebar 5 - 8 cm, permukaan atas dan permukaan bawah berambut, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, kelopak terdiri dari lima daun kelopak, hijau, mahkota putih keunguan, bentuk terompet, benang sari empat, tangkai sari putih, kepala sari berbintik ungu, kepala putik putih kekuningan, putih keunguan. Buah kotak, bentuk kerucut, beruang dua, berbulu halus, kuning kotor. Biji bulat pipih, kecil, masih muda kuning pucat setelah tua kuning kecoklatan. Akar tunggang, coklat muda.

tumbuhan

DURIAN

Duriozibethinus L.

Habitus pohon, tinggi 15 - 30 m. Batang tegak, berkayu, bulat, percabangan simpodial, putih kehijauan. Daun tunggal, tersebar, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal meruncing, panjang 11 – 15 cm, lebar 4 - 6 cm, tangkai silindris, putih kehijauan, pertulangan menyirip, hijau kekuningan. Bunga tunggal, di batang, bertangkai silindris, panjang ±5 cm, hijau, kelopak bentuk lonceng, hijau, benang sari bentuk kipas, putih, tangkai putik silindris, putih, mahkota lepas, panjang 4 - 5 cm, putih kekuningan. Buah kotak, bulat, bulat telur, panjang 15 - 30 cm, garis tengah 13 - 15 cm, berduri tajam, masih muda hijau setelah tua kuning. Biji bulat telur, diameter ±3 cm, dilapisi selaput biji, kuning. Akar tunggang, putih kotor.

tumbuhan

ECENG GONDOK (WATER HYACINTH)

Eichhornia crassipes (Mart. ) Solms

Habitus herba, mengapung di air kadang-kadang Buang air besarar dalam tanah, tinggi 0,4-0,8 m. Tidak berbatang. Daun roset akar, tunggal, oval, ujung meruncing, pangkal runcing, pangkal tangkai daun menggelembung, tepi rata,= panjang 7-25 cm, permukaan daun licin, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, di ketiak daun, tangkai bersegi, lunak, hijau, kelopak bentuk tabung, benang sari 6, 3 lebih panjang dari yang lain, mahkota lepas, panjang 2-3 cm, ungu. Buah kotak, beruang tiga, hijau. Biji bulat, hitam. Akar serabut, hitam.

tumbuhan

ECHINACEA (BLACK SAMSON ECHINACEA)

Echinacea angustifolia DC.

Tanaman perennial, tinggi tanaman dapat mencapai 60 - 80 cm. Diameter tajuk mencapai 40–60 cm. Jumlah anakan per tanaman dapat mencapai 4-10 anakan, setiap anakan dapat menghasilkan 5-8 kuntum bunga, jumlah bunga lebih kurang 20-80 kuntum per tanaman, bunga majemuk, warna bunga oranye kemerahan Daun tunggal, panjang, berambut, tepi bergerigi, bentuk memanjang dengan ujung runcing, pangkal meruncing dan tulang melengkung. Tumbuhan tidak berbatang. Akar serabut.

tumbuhan

ECHINACEA (EASTERN PURPLE CONEFLOWER)

Echinacea purpurea (L. ) Moench

Habitus herba semusim, tinggi 10-60 cm. Batang tegak, bulat, permukaan berbulu, permukaan kasap, warna hijau. Daun tunggal, tersebar. Panjang tangkai 1-6 cm,kasap, hijau. Helaian bulat telur memanjang, permukaan kasar, ujung runcing, tepi bergerigi, pangkal meruncing, tepi bergerigi, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, jumlah tulang daun 3-7, panjang helaian 8-25 cm, lebar 28 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk cawan, di ketiak daun atau di ujungcabang. bunga tepi berkelamin betina, jumlah 12-20, bentuk lanset, ujung membulat, panjang 3,5-7,5 cm, merah muda. Bunga tengah berkumpul membentuk tonjolan, bentuk tabung, berkelamin dua, merah muda kehijauan. Buah kecil, buah kurung, berdampingan dengan kulit biji, coklat muda. Biji jumlah satu, bulat telur, panjang ± 5 mm, lebar ± 1 mm, coklat. Akar tunggang.

tumbuhan

ECHINACEA (PALE PURPLE CONEFLOWER)

Echinacea pallida (Nutt. ) Nutt.

Tanaman perennial, tinggi tanaman dapat mencapai 60 - 80 cm. Diameter tajuk mencapai 40 – 60 cm. Jumlah anakan per tanaman dapat mencapai 4-10 anakan, setiap anakan dapat menghasilkan 5-8 kuntum bunga, jumlah bunga lebih kurang 20-80 kuntum per tanaman, bunga majemuk, warna bunga oranye kemerahan Daun tunggal, panjang, berambut, tepi bergerigi, bentuk memanjang dengan ujung runcing, pangkal meruncing dan tulang melengkung. Tumbuhan tidak berbatang. Akar serabut.

tumbuhan

EKOR KUCING (REDCAT'S TAIL)

Acalypha hispida Burm. f.

Habitus berupa tanaman perdu tahunan dengan tinggi lebih dari 3 m. Batang tegak, bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, batang berwarna coklat kehijauan. Daun tunggal, bentuk lonjong dengan ujung runcing, pangkal tumpul dan tepi bergerigi. Permukaan daun mengkilat, panjang daun 9-20 cm, lebar 715 cm. Daun memiliki pertulangan menyirip, tangkai silindris, berbulu, panjang ±7 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, panjang ±24 cm, terletak di ketiak daun. Tangkai bunga pendek, silindris, berbulu, panjang ±1,5 cm, perbungaan betina lebih panjang, mahkota berwarna merah. Buah bulat, kecil, berbulu dan berwarna hijau. Biji bulat, kecil, berwarna putih kotor. Akar tunggang berwarna putih kecoklatan.