ECHINACEA (EASTERN PURPLE CONEFLOWER)
Echinacea purpurea (L. ) Moench
SINONIM:
Brauneria purpurea (L. ) Britton,
Echinacea purpurea (L. ) Moench var. arkansana Steyerm,
NAMA DAERAH:
belum diketahui nama daerahnya
KLASIFIKASI:
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
Sub Kelas
|
:
|
Asteridae
|
Ordo
|
:
|
Asterales
|
Famili
|
:
|
Asteraceae
|
Genus
|
:
|
Echinacea Moench
|
Spesies
|
:
|
Echinacea purpurea (L. ) Moench
|
DESKRIPSI:
Habitus herba semusim, tinggi 10-60 cm. Batang tegak, bulat, permukaan berbulu, permukaan kasap, warna hijau. Daun tunggal, tersebar. Panjang tangkai 1-6 cm,kasap, hijau. Helaian bulat telur memanjang, permukaan kasar, ujung runcing, tepi bergerigi, pangkal meruncing, tepi bergerigi, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, jumlah tulang daun 3-7, panjang helaian 8-25 cm, lebar 28 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk cawan, di ketiak daun atau di ujungcabang. bunga tepi berkelamin betina, jumlah 12-20, bentuk lanset, ujung membulat, panjang 3,5-7,5 cm, merah muda. Bunga tengah berkumpul membentuk tonjolan, bentuk tabung, berkelamin dua, merah muda kehijauan. Buah kecil, buah kurung, berdampingan dengan kulit biji, coklat muda. Biji jumlah satu, bulat telur, panjang ± 5 mm, lebar ± 1 mm, coklat. Akar tunggang.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Tanaman anggota familia Asteraceae ini dipanen setelah berbunga tetapi sebelum menghasilkan buah. Bagian yang dipanen adalah semua bagian tanaman yang tumbuh di atas tanah. Tanaman dipotong pada pangkal batang.
KONSTITUEN:
Akar: Inulin, asam-kikorat, potasium, kalsium, magnesium. Bunga: Asam-kikorat, sianin. Tunas: Germakren-d, vanillin, borneol, arabinogalaktan, bornil-asetat. Kultur jaringan: Arabinogalaktan. Tanaman: Gkisin, vanillin. Jus buah: P-asamkoumarat. Daun: Kuersetin, rutin, rutoside.
INDIKASI:
Gigitan ular, Depuratif, Rabies, Skin, Sifilis
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Echinacea purpurea dan Echinacea pallida digunakan sebagai imunostimulan dan dalam pengobatan infeksi saluran pernafasan. Penggunaan sehari-hari dapat digunakan untuk: pilek, batuk/bronkitis, demam dan pilek, Infeksi pada saluran kemih, peradangan mulut dan faring, kecenderungan untuk infeksi, luka dan luka bakar. Echinacea purpurea herbal digunakan secara internal sebagai terapi penunjang untuk pilek dan infeksi kronis saluran dan saluran kemih bagian bawah. Dibalurkan pada luka yang sukar disembuhkan pada lapisan epidermis kulit.
DOSIS HARIAN:
1-2 sdm akar segar, 3 g akar kering, 2sdt akar/cangkir air untuk 3×/hari, 12 g akar sebagai minuman teh 3×/hari, 10-30 tetes tingtur akar 3×/hari, 12 tetes tingtur, 300-400 mg ekstrak padat
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Echinacea tidak boleh diberikan pada penderita multiple Sklerosis, leukosis, penyakit kolagen, AIDS atauTBC. Pemberian parenteral (pemberian obat dengan suntikan di bawah atau melalui kulit dan termasuk pemberian obat intravena) sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan kecenderungan untuk alergi, terutama dari tumbuhan keluarga (famili) Asteraceae. Echinacea sebaiknya tidak digunakan selama masa kehamilan.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
TAUTAN GAMBAR:
-
Echinacea purpurea (L. ) Moench, Eastern Purple Coneflower, http://plants.usda.ov