DURIAN
Duriozibethinus L.
SINONIM:
Durioa cuminatissimus Merr
NAMA DAERAH:
Deureuyan (Aceh), Duren (Gayo), Drotong (Batak), Durian (Minangkabau), Derian (Lampung), Kadu (Sunda), Duren (Jawa), Dhurin (Madura), Dahuyan (Dayak), Duren (Bali), Aduria (Bima), Duria (Gorontalo), Durian (Sangir), Duriang (Makasar), Duliango (Buol), Duriang (Bugis), Duria (Ternate), Duria (Tidore), Dulen (Seram).
KLASIFIKASI:
|
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
|
Sub Kelas
|
:
|
Dilleniidae
|
|
Ordo
|
:
|
Malvales
|
|
Famili
|
:
|
Bombacaceae
|
|
Genus
|
:
|
Durio
|
|
Spesies
|
:
|
Duriozibethinus Murr
|
DESKRIPSI:
Habitus pohon, tinggi 15 - 30 m. Batang tegak, berkayu, bulat, percabangan simpodial, putih kehijauan. Daun tunggal, tersebar, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal meruncing, panjang 11 – 15 cm, lebar 4 - 6 cm, tangkai silindris, putih kehijauan, pertulangan menyirip, hijau kekuningan. Bunga tunggal, di batang, bertangkai silindris, panjang ±5 cm, hijau, kelopak bentuk lonceng, hijau, benang sari bentuk kipas, putih, tangkai putik silindris, putih, mahkota lepas, panjang 4 - 5 cm, putih kekuningan. Buah kotak, bulat, bulat telur, panjang 15 - 30 cm, garis tengah 13 - 15 cm, berduri tajam, masih muda hijau setelah tua kuning. Biji bulat telur, diameter ±3 cm, dilapisi selaput biji, kuning. Akar tunggang, putih kotor.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Akar, buah dan daun
KONSTITUEN:
Buah: Tepung pati, serat, potasium, fosfor, asam-askorbat, kalsium, zatbesi, niasin, sodium, tiamin, riboflavin, beta-karoten.
INDIKASI:
Kanker, Penyakit kulit, Demam, Penyakit kuning, Parturisi, Tonic.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Buah adalah sumber yang baik dari karbohidrat, dengan sejumlah besar dari protein dan vitamin B dan C. Daging buah (pulp) dimakan mentah, dimasak sebagai sayuran, dibekukan atau dikeringkan. Biji yang dimakan, direbus atau dipanggang. Penggunaan sehari - hari rebusan akar dan daun diambil untuk demam bisa digunakan untuk pilek dan dahak.
Daun digunakan dalam pemandian pengobatan untuk pasien penyakit kuning dan jus daun dibalurkan pada kepala untuk mengatasi demam.
Jus digunakan dalam larutan untuk mandi kepala pasien dengan demam.
Dinding buah secara eksternal digunakan untuk masalah kulit.
Rebusan daun dan buah-buahan yang digunakan untuk dropsi dan penyakit kulit.
Daging yang digunakan sebagai afrodisiak.
Abu kulitnya dibakar diambil setelah melahirkan untuk meningkatkan fungsi seksual.
Resep melayu untuk demam adalah rebusan kulit atau tapal akar yang direbus dengan Hibiscus rosa-sinensis, Duriozibethinus, Nepheliumlongan, Nephelium mutabile dan Artocarpus integifolia.
Demam. Dipakai ±15 g akar Durio zibethinus, dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
DOSIS HARIAN:
Belum kami ketahui, namun untuk acuan dapat gunakan pada penggunaan tradisonal.
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Belum diketahui. “Bahaya dan/ efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat”. Durian adalah buah yang tinggi akan kandungan Kalium, oleh karenanya buah ini baik untuk pasien dengan terapi diuretik, namun harus berhati - hati untuk penderita gagal ginjal dan ginjal.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
Herb-Drug Interactions. http://www.stuartxchange.com
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
-
Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.Net.idindpd_tanobat
-
Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id
TAUTAN GAMBAR:
-
Duryan, http://drfarrahcancercenter.com
