DAUN MINT (PEPPERMINT)
Mentha x piperita L.
SINONIM:
Mentha × adspersa Moench
Mentha × balsamea Willd.
Mentha × banatica Heinr. Braun
Mentha × braousiana Pérard
Mentha × citrata Ehrh.
Mentha × concinna Pérard
Mentha × crispula Wender.
Mentha × fraseri Druce
Mentha × glabrata Vahl
Mentha × hercynica Röhl.
Mentha × hircina J. Fraser
Mentha × hircina Hull
Mentha × hudsoniana Heinr. Braun
Mentha × kahirina Forssk.
Mentha × langii Geiger ex T. Nees
Mentha × napolitana Ten.
Mentha × nigricans Mill.
Mentha × odora Salisb.
Mentha × odorata Sole
Mentha × officinalis Hull
Mentha × piperoides Malinv.
NAMA DAERAH:
Menta (Jawa Tengah)
KLASIFIKASI:
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
Sub Kelas
|
:
|
Asteridae
|
Ordo
|
:
|
Lamiales
|
Famili
|
:
|
Lamiaceae
|
Genus
|
:
|
Mentha L.
|
Spesies
|
:
|
Mentha × piperita L.
|
DESKRIPSI:
Habitus semak, tahunan, tinggi 10 - 40 cm, membentuk stolon. Batang lunak, bercabang, ungu. Daun tunggal, bulat telur, bersilang berhadapan, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, panjang 3,5 - 5 cm, lebar 1,5 - 2 cm, pertulangan menyirip, bertangkai, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, pangkal kelopak gundul, bertulang sepuluh, benang sari empat, bakal buah empat, ungu, mahkota gundul, terbelah empat, ungu. Buah buni, kecil, bulat telur, halus, coklat tua. Akar tunggang putih.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Minyak yang diekstrak dari tanaman yang berbunga dan daun yang dikeringkan. Tanaman segar yang berbunga dan seluruh tanaman.
KONSTITUEN:
Daun: Serat, pufa, (-)-mentol, potasium, asam-aspartat, pektin. Tunas: Pektin, asam-rosmarinat, asam-klorogenat, kosmosin, asam-isoklorogenat. Tanaman: Asamrosmarinat, menton, arginin, mentofuran, germakren-d. Minyak esensial: Alfaterpineol, alfa-tujon, beta-tujon, kadinen, karvakrol. Tunas: asam-litospermat, asamkafeat. Kultur jaringan: Nerol.
INDIKASI:
Anoreksia, Asma, Bakteria, Batu kerikil di ginjal atau kandung kemih, Batu, Batuk, Cacing gelang, Cacingan, Campak, Cegukan, Demam, Diare, Dipteria, Disfungsi empedu, Dispepsia, Disuria, Divertikulosis, Epilepsi, Epitaksis, Flu, Gatal, Gigitan hewan, Gigitan kutu, Herpes, Hipokondria, Histeria, Impotensi, Infeksi pernafasan bagian atas, Infeksi, Inflamasi, Kanker lambung, Kanker pankreas, Kanker payudara, Kanker, Kolera, Kolesistosis, Kolik, Kolitis, Kongesti, Kram haid, Kram, Laringotrakeo bronkitis, Luka bakar, Luka tenggorokan, Luka, Mabuk perjalanan, Mastosis (Benjolan pada salah satu atau kedua payudara), Mialgia, Mual saat hamil muda, Mual, Mukosis, Mulas, Muntah, Neuralgia, Noda bintik-bintik hitam diwajah, Batu empedu, Sendawa/ perut kembung, Nyeri abdomen, Nyeri haid, Nyeri telinga, Nyeri, Penyakit bronkus paru, Penyakit ginjal, Gugup, Penyakit gusi Gout, Penyakit hati, Penyakit kulit, Penyakit kuning, Penyakit lambung, Penyakit limpa, Penyakit pernafasan, Penyakit rahim, Penyakit rongga mulut, Penyakit selaput hidung, Penyakit sendi, Penyakit saraf, Penyakit tenggorokan, Penyakit tonsil (amandel), Penyakit usus, Penyusutan bola mata setelah cedera infeksi atau penyakit, Pingsan, Pneumonia, Radang selaput lendir hidung dan tenggorokan, Rematik, Retensi cairan, Sakit gigi, Sakit kepala sebelah, Sakit kepala, Satyrism, Selesma, Sinusosis, Skiatika, Sperma encer, Stress, Susah tidur, Tendinitis, Tipoid, Ulkus, Urticaria, Vertigo, Virus, Wasir.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Kegunaannya didukung oleh data klinis secara internal untuk pengobatan simtomatik sindrom iritasi usus besar dan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan gastritis. Secara eksternal untuk pengobatan mialgia dan sakit kepala. Penggunaan sehari - hari dapat digunakan untuk: Keluhan kejang saluran pencernaan, kandung empedu dan saluran - saluran empedu, mual, muntah, mual di pagi hari, infeksi saluran pernapasan, obat batuk, peruluh keringat, nyeri haid dan pilek. Digunakan untuk internal: kram dari atas saluran pencernaan dan saluran - saluran empedu, usus iritasi, lendir pada saluran pernapasan, dan peradangan pada mulut dan mukosafaring. Penggunaan eksternal, minyak Pepper mint digunakan untuk mialgia dan neuralgia.
- Pelega perut. Dipakai ± 20 g herba segar Menta piperita, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menil, diperas dan disaring. Hasil saringan ditambah sebanyak 2 sendok makan madu, diaduk, diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
DOSIS HARIAN:
1 sdm (1,5 g) daun/ cangkir air 3 - 4×/ hari, 1 - 2g daun/ cangkir 3 ×/ hari, 0,25 - 0,5 cangkir daun segar, 6 - 12g daun kering, 6 - 9g daun kering/ hari, 1 - 2 sdt kering daun/ gelas air hingga 3×/ hari, 2 sdt (4,4 g) ramuan dengan teh panas, 2 - 4g ramuan yang dihaluskan, 1,5 - 4ml ekstrak herba cairan (1:2)/ hari, 1 pipet ekstrak konsentrat herba atau tingtur 1 gelas anggur/ ramuan tingtur 3 - 4×/ hari sebagai diuretik, 5 -15 gramuan tingtur/ hari, 3,5 - 11ml ramuan tingtur (1:5)/ hari, minyak herba 0,05 - 0,15g, 0,15 - 0,6mL (~ 3-12 tetes) ramuan EO, 6 – 12 tetes minyak peppermint, 10% minyak peppermint dalam etanol (transdermal), 0,3 - 2ml peppermint, 0,25 - 1ml konsentrat air peppermint 0,2ml 3×/ hari untuk iritasi usus besar (usus besar) 1 – 2 kapsul untuk sindrom peradangan usus besar dan usus halus (IBS/ Irritable bowel syndrome) 0,2 ml EO2-3×/ hari.
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Daun peppermint: Tidak ada bahaya kesehatan dengan pemberian dosis yang tepat untuk terapeutik yang ditentukan. Penderita batu empedu bisa mengalami kolik karena efek kolagoga. Minyak peppermint: Tidak ada bahaya kesehatan yang dikenal dalam hubungannya dengan pemberian dosis yang tepat untuk terapeutik yang ditentukan. Asupan dapat menyebabkan keluhan lambung pada orang yang rentan. Minyak atsiri memiliki potensi lemah untuk kepekaan karena kandungan mentholnya. Salah satu dianjurkan atas pemberian obat karena adanya kecenderungan penyakit naiknya asam lambung (GERD, Gastroesophageal Reflux Disease). Sediaan yang mengandung minyak tidak harus diterapkan pada wajah bayi atau anak-anak kecil, terutama tidak di daerah hidung (Spasme glottal untuk bronkial kejang hingga serangan asma atau bahkan mungkin gagal napas).
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
-
Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.net.idindpd_tanobat
-
Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id
TAUTAN GAMBAR:
-
Category: Mentha x piperita, https://commons.wikimedia.org