Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

Urutkan Berdasarkan
16 Tumbuhan Ditemukan

tumbuhan

DARUJU, JERUJU

Acanthus illicifoliu

Habitus semak, tahunan, tinggi 0,75 - 1,5 m. Batang berkayu, bulat, permukaan licin, berduri pada sekitar duduk daun, bercabang, hijau. Daun tunggal, bersilang berhadapan, bulat panjang, ujung dan pangkal runcing, tepi berduri, panjang 10 - 20 cm, lebar 5 - 6 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, di ujung batang, panjang 6 – 30 cm, daun pelindung berlapis dua, bagian dalam lebih kecil, gugur sebelum bunga mekar, kelopak panjang 12,5 - 15mm, berbagi empat, mahkota panjang 3 - 4,5 cm, bertabung putih, bibir bulat telur, ujung bertaju tiga, ungu kebiruan. Buah kotak, bulat telur, panjang ± 3 cm, coklat kehitaman. Biji bentuk ginjal, dua sampai empat, hitam. Akar tunggang, putih kekuningan.

tumbuhan

DAUN DEWA

Gynura segetum L.

Habitus berupa herba menahun, tegak, dengan tinggi 20 - 50 cm, berdaging, ciri khusus dengan daun meroset dan batang tunggal, berbulu. Daun tunggal, membundar telur sungsang, menjorong atau membundar telur, dengan panjang 7 40 cm, lebar 1,5 - 12 cm, pangkal meruncing, tepi rata atau bergerigi, panjang tangkai daun 0,3 - 3 cm, roset daun bagian atas lebih bertakuk, berukuran sedikit lebih kecil, berbulu pada kedua permukaannya; perbungaan tunggal atau bercabang 1-2, bongkol bunga berkelompok lepas terdiri dari 1 - 5 per cabang, Bongkol menggenta atau sedikit melebar, panjang tangkai bunga 0,5 - 4 cm, berbulu. Bunga berwarna kuning hingga merah. Buah kecil berukuran 3 - 4 mm. Akar membentuk umbi berdiameter 2 - 6 cm.

tumbuhan

DAUN GEDI (MANIOC HIBISCUS)

Abelmoschus manihot (L.) MEDIK.

Habitus semak, semusim, tinggi ±3,5 m. Batang berkayu, bulat, tegak, percabangan monopodial, hijau atau hijau kecoklatan. Daun tunggal, persegi lima, berlekuk, bercangap atau terbagi lima, pangkal bentuk jantung, ujung lancip, tepi rata, panjang 6 - 22 cm, lebar 5 - 20 cm, pertulangan menjari, tangkai panjang 5 – 10 cm, hijau. Bunga tunggal, bentuk lonceng, di keliak daun, kelopak 2 - 3 cm, segitiga, berbulu. ujung bertaju lima, hijau, benang sari bentuk tabung, kepala sari lepas, kuning, mahkota lima, pangkalnya merah, panjang 3,5 – 10 cm, kuning. Buah kotak, bulat telur, rusuk lima, meruncing, berbulu atau berambut mirip sikat, berkalub lima, coklat kehitaman. Biji bentuk ginjal, pipih, berlekuk, keras, coklat kehitaman. Akar tunggang, bulat, bercabang, putih kekuningan.

tumbuhan

DAUN INGGU (RUE)

Ruta graveolens L.

Inggu berasal dari Eropa Selatan dan Afrika Utara. Di Jawa, tumbuhan yang dapat menimbulkan iritasi local ini sering ditanam di kebun pada daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 mdpl. Terna, tumbuh tegak, tinggi mencapai 1,5 m, batang berkayu, silindris, ramping. Percabangan banyak, lemah, seluruh bagian bila diremas berbau tidak sedap. Daun majemuk menyirip ganda, letaknya berseling, dengan anak daun lanset atau bulat telur sungsang, pangkal menyempit, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan tidak jelas, panjang 8 - 20 mm, lebar 2 - 6 mm, warnanya hijau muda. Bunga majemuk dalam malai rata, keluar di ujung ranting, dengan mahkota berbentuk mangkok warna kuning terang. Buah kecil, lonjong, terbagi menjadi 4 - 5 kotak, warnanya coklat. Biji kecil berbentuk ginjal, warnanya hitam.

tumbuhan

DAUN JINTAN (MEXICAN MINT)

Coleus amboinicus Lour

Habitus berupa tumbuhan semak, menjalar hingga 100 cm. Batangnya berkayu, lunak, beruas-ruas, ruas yang menempel di tanah akan tumbuh akar, batang mudah patah, penampang bulat, diameter pangkal ±15 mm, tengah 10 mm dan ujung ±5 mm, batang yang masih muda berambut kasar, percabangan simpodial, warna batang hijau pucat. Daun tunggal, mudah patah, bentuk bulat telur agak bundar atau mengginjal, tebal, tepi beringgit, ujung dan pangkal membulat, berambut, panjang 6,5 - 7 cm, lebar 5,5 - 6,5 cm, tangkai panjang 2,4 - 3 cm, pertulangan menyirip, warna daun hijau muda. Bunga majemuk, di ujung bentuk gandaran besar, berambut halus, kelopak bentuk mangkok, setelah mekar pecah menjadi lima, warna bunga hijau keunguan hingga merah jambu kebiruan, putik satu, panjang ±17 mm, kepala putik berwarna coklat, benang sari berjumlah empat, kepala sari kuning, mahkota bentuk mangkok berwarna ungu, pinak geluk pipih bulat dengan panjang 0,7 mm, halus, berwarna coklat pucat. Akar tunggang dan berwarna putih.

tumbuhan

DAUN KELOR (HORSERADISH TREE)

Moringa oleifera Lam.

Habitus pohon, tinggi 8 m. Batang berkayu, bulat, bercabang, berbintik hitam, putih kotor. Daun majemuk, panjang 20 - 60 cm, anak daun bulat telur, tepi rata, ujung berlekuk, menyirip ganjil, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, letak di ketiak daun, panjang 10 - 30 cm. daun kelopak hijau, benang sari dan putik kecil, mahkota putih. Buah polong, panjang 20 - 45 cm, berisi 15 - 25 biji, coklat kehitaman. Biji bulat, bersayap tiga, hitam. Akar tunggang, putih kotor.

tumbuhan

DAUN MINT (PEPPERMINT)

Mentha x piperita L.

Habitus semak, tahunan, tinggi 10 - 40 cm, membentuk stolon. Batang lunak, bercabang, ungu. Daun tunggal, bulat telur, bersilang berhadapan, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, panjang 3,5 - 5 cm, lebar 1,5 - 2 cm, pertulangan menyirip, bertangkai, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, pangkal kelopak gundul, bertulang sepuluh, benang sari empat, bakal buah empat, ungu, mahkota gundul, terbelah empat, ungu. Buah buni, kecil, bulat telur, halus, coklat tua. Akar tunggang putih.

tumbuhan

DAUN POKO (FIELD MINT)

Mentha arvensis var. piperascens

Habitus berupa semak tahunan dengan tinggi 10 - 50 cm. Batang lunak, berbulu dan berwarna ungu. Batang muda bersegi empat dan setelah tua bulat. Daun berupa tunggal, ujung runcing, berbentuk bulat telur dengan ujung runcing dan pangkal membulat. Daun tumbuh berseling. Tepi daun bergerigi. Pertulangan menyirip, panjang daun 3 - 5 cm dan lebar 15 - 30 mm. Bunga majemuk, berbentuk bulir. Kelopak bunga gundul, benang sari berjumlah empat sedangkan putik tidak jelas. Bakal buah empat, mahkota berbulu dan berwarna ungu. Buah berupa buah buni, berwarna coklat tua. Akar tunggang dan berwarna putih.

tumbuhan

DAUN SENDOK (PLANTAIN)

Plantago major L.

Habitus herba, semusim, tinggi 6 – 50 cm. Batang pendek, bulat, coklat. Daun tungal, bulat telur sampai lanset, ujung tumpul, pangkal meruncing, tepi bergerigi, panjang 3 – 32 cm, lebar 1 – 20 cm, permukaan licin, tangkai 1 – 25 cm, pertulangan melengkung, hijau muda, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, panjang ±40 cm, tangkai bulir 4 – 27 cm, kecil, panjang tajuk 1, 5 mm, putih. Buah kotak, berisi 2 - 4 biji, hijau. Biji kecil, masih muda coklat setelah tua hitam. Akar serabut, putih kotor.

tumbuhan

DAUN SERIBU (YARROW, MILFOIL)

Achillea millefolium L.

Habitus semak, tinggi ± 45 cm. Batang tidak berkayu, bulat, berbuku, hijau. Daun majemuk, menyirip ganda, duduk memeluk batang, bercangap, ujung membulat atau tumpul, pangkal menyempit, panjang 2 - 35 cm, lebar 1 - 4 cm, hijau. Bunga majemuk, di ujung batang, bentuk kerucut, diameter± 1,5cm, putik menjulang keluar, mahkota lima, bergerigi tumpul, tabung tiga sampai sepuluh, putih. Buah kecil, bulat telur, coklat. Biji kecil, pipih, hitam, Akar tunggang, coklat muda.

tumbuhan

DAUN WATI (KAVA)

Piper methysticum G. Forster

Tanaman ini masih tergolong dalam jenis perdu karena batangnya masih kurang dari 4m. batangnya keras, berwarna coklat tua, dan beruas, daunnya berbentuk jantung tumbuh berselang seling, ukuran daunnya; panjang 15 - 20 cm, lebar 10 - 15 cm. tidak mempunyai akar penancap, arah tumbuhnya erectus, tidak menjalar, buahnya majemuk bulir berbentuk panjang selindris, juga termasuk dalam buah buni.

tumbuhan

DAMIANA

Turnera diffusa Willd. ex Schult.

Damiana adalah tanaman semak kecil yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Damiana memiliki bentuk terna yang tumbuh merumpun, biasanya mencapai ketinggian sekitar 1 hingga 2 kaki (30 hingga 60 cm). Daun Damiana berbentuk bulat telur atau berbentuk lanset dengan ujung yang runcing. Daunnya memiliki tepi bergerigi dan permukaan atasnya hijau gelap, sedangkan permukaan bawahnya lebih terang dan lebih lembut. Bunga Damiana kecil, berwarna kuning atau kuning kecokelatan, dan memiliki lima kelopak. Mereka terletak tunggal atau dalam kelompok kecil di ujung tangkai atau di ketiak daun. Setelah pembuahan, Damiana menghasilkan buah berbentuk kapsul kecil yang berisi biji -bijian. Sistem akar Damiana adalah serabut dan tumbuh dangkal. Damiana telah lama digunakan oleh suku asli Amerika sebagai ramuan tradisional untuk berbagai tujuan, termasuk meningkatkan libido, meningkatkan mood, dan meredakan gangguan pencernaan. Selain itu, tanaman ini telah menjadi populer dalam pengobatan herbal modern.

tumbuhan

DELIMA (POMEGRANATE)

Punica granatum L.

Habitus berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 0,5 - 2 m. Batang berkayu, Bersudut tumpul atau bundar, percabangan banyak dan sering Buang air besar hir sebagai duri dengan daun atau duri tak berdaun pada ketiaknya, lemah, berduri pada ketiak daunnya, warna batang coklat ketika masih muda, dan hijau setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek umumnya berhadapan. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal meruncing atau agak menumpul, ujung meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1 – 9 cm, lebar 0,5 - 2,5 cm, warnanya hijau. Bunga tunggal tak bertangkai atau bertangkai sangat pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah atau putih. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5-12 cm, warna kulit buah hijau kekuningan, putih, coklat kemerahan atau ungu kehitaman (jarang). Kadang, terdapat bercak - bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, bentuknya bulat panjang yang bersegi – segi tumpul agak pipih, keras, warnanya merah, merah muda atau putih kekuningan. Akarnya tunggang berwarna kuning kecoklatan.

tumbuhan

DEWANDARU (SURINAM CHERRY)

Eugenia uniflora L.

Habitus perdu, tahunan, tinggi ± 5m. Batang tegak, berkayu, bulat, coklat. Daun tunggal, tersebar, lonjong, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, per-tulangan menyirip, panjang ± 5cm, lebar ± 4cm, hijau. Bunga tunggal, berkelamin dua, daun pelindung kecil, hijau, kelopak bertaju liga sampai lima, benang sari banyak, putih, putik silindris, mahkota bentuk kuku, kuning. Buah buni, bulat, diameter ± 1,5cm, merah. Biji kecil, keras, coklat. Akar tunggang, coklat.

tumbuhan

DIGITALIS (PURPLE FOXGLOVE)

Digitalis purpurea L.

Habitus herba, semusim, tinggi 30 - 50 cm. Batang lunak, bulat, diameter 1 - 2 cm, hijau kekuningan. Daun tunggal, bulat telur, tepi bergerigi, ujung tumpul, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, panjang 15 - 40 cm, lebar 5 - 8 cm, permukaan atas dan permukaan bawah berambut, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, kelopak terdiri dari lima daun kelopak, hijau, mahkota putih keunguan, bentuk terompet, benang sari empat, tangkai sari putih, kepala sari berbintik ungu, kepala putik putih kekuningan, putih keunguan. Buah kotak, bentuk kerucut, beruang dua, berbulu halus, kuning kotor. Biji bulat pipih, kecil, masih muda kuning pucat setelah tua kuning kecoklatan. Akar tunggang, coklat muda.

tumbuhan

DURIAN

Duriozibethinus L.

Habitus pohon, tinggi 15 - 30 m. Batang tegak, berkayu, bulat, percabangan simpodial, putih kehijauan. Daun tunggal, tersebar, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal meruncing, panjang 11 – 15 cm, lebar 4 - 6 cm, tangkai silindris, putih kehijauan, pertulangan menyirip, hijau kekuningan. Bunga tunggal, di batang, bertangkai silindris, panjang ±5 cm, hijau, kelopak bentuk lonceng, hijau, benang sari bentuk kipas, putih, tangkai putik silindris, putih, mahkota lepas, panjang 4 - 5 cm, putih kekuningan. Buah kotak, bulat, bulat telur, panjang 15 - 30 cm, garis tengah 13 - 15 cm, berduri tajam, masih muda hijau setelah tua kuning. Biji bulat telur, diameter ±3 cm, dilapisi selaput biji, kuning. Akar tunggang, putih kotor.