Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

KARA BENGUK (COWITCH)

Mucuna pruriens (L. ) DC.
<span><b>KARA-BENGUK-(COWITCH)-</b></span>
SINONIM:

Carpogon capitatus Roxb.
Carpogon niveus Roxb.
Carpopogon pruriens (L. ) Roxb.
Dolichos pruriens L.
Marcanthus cochinchinense Lour.
Mucuna atropurpurea sensu auct.
Mucuna axillaris Baker
Mucuna bernieriana Baill.
Mucuna cochinchinense (Lour. ) A. Chev.
Mucuna cochinchinensis (Lour. ) A. Chev.
Mucuna esquirolii H. Lev.
Mucuna esquirolii H. Lév.
Mucuna luzoniensis Merr.

Mucuna lyonii Merr.
Mucuna minima Haines
Mucuna nivea (Roxb. ) DC.
Mucuna prurita (L. ) Hook.
Mucuna prurita Wight
Mucuna sericophylla Perkins
Mucuna velutina Hassk.
Negretia mitis Blanco
Stizolobium capitatum (Roxb. ) Kuntze
Stizolobium cochinchinense (Lour. ) Burk
Stizolobium niveum (Roxb. ) Kuntze
Stizolobium pruritum (Wight) Piper
Stizolobium velutinum (Hassk. ) Piper& Tracy

NAMA DAERAH:

Kekara juleh (Melayu), Kowas (Sunda), Kara benguk (Jawa Tengah).

KLASIFIKASI:

Kerajaan

:

Plantae (Tumbuhan)

Sub Kerajaan

:

Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi

:

Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi

:

Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

:

Magnoliopsida (Berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas

:

Rosidae

Ordo

:

Fabales

Famili

:

Fabaceae

Genus

:

Mucuna Adans.

Spesies

:

Mucuna pruriens (L. ) DC

DESKRIPSI:

Habitus semak, semusim, menjalar. Batang masif (padat, tidak berongga), bercabang, bulat, hijau. Daun majemuk, tersebar, tangkai pendek, berambut anak daun bulat telur, ujung runcing, tepi rata, pangkal tumpul, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun, kelopak panjang ± 6 mm. bentuk lonceng, benang sari lepas, kepala sari gundul, pulik satu, putih, mahkota bulat telur, ungu. Buah polong, panjang 5-10 cm, dengan rusuk membujur, ujung melekuk, hitam. Biji pipih, putih. Akar tunggang, putih kekuningan.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN:

Daun, biji dan batang.

KONSTITUEN:

Pucuk daun: Genistein, hidrogenistein

INDIKASI:

Amenorea Anasarka Asma Batuk Bengkak Cacing gelang Cacingan Debilitas, Delirium Demam, Diabetes Disenteri, Disuria Dropsi, Eksim, Epilepsi, Erisipelas, Fungus, Gatal, Gigitan ular, Gonorea, Gout Hemiplegia, Herpes Hiperglikemia, Impotensi, Infeksi, Infertilitas, Inflamasi, Insanitas, Kanker, Kanker abdomen, Kanker usus besar, Keguguran, Kelumpuhan, Kolera Kolik, Kram, Kusta, Luka, Leukorea, Masuk angin, Mialgia, Mikosis, Neuralgia, Nyeri, Parotosis, Penyakit arteri, Penyakit ginjal, Penyakit hati, Penyakit kaki gajah, Penyakit kandung empedu, Penyakit kelamin, Penyakit kulit, Penyakit Parkinson, Penyakit rahim, Penyakit saluran kemih, Penyakit selaput paru, Penyakit saraf, Penyakit usus, Perdarahan, Rematik, Retensi cairan, Sakit gigi, Sakit kepala, Sakit kuning, Sengatan lebah, Sifilis, Spermatorea, Sterilitas, Tekanan darah tinggi, Tuberkulosis, Ulkus kruris, Wasir.

PENGGUNAAN TRADISIONAL:

Daun Mucuna pruriens secara eksternal digunakan untuk gangguan rematik, nyeri otot, dan luka. Secara internal untuk mengatasi cacingan, penyakit Parkinson dan impotensi. Dalam pengobatan tradisional, biji dan akar diresepkan pada penyakit sistem saraf, kelumpuhan wajah, hemiplegia dan artritis. Akar diberikan untuk delirium dalam demam. Akar, dibuat menjadi salep, digunakan untuk kaki gajah.

  • Di India digunakan untuk mengobati Gonorea, sterilitas dan kelemahan umum (debilitas).
  • Brazil. Ekstrak alkohol biji yang dikeringkan digunakan secara oral sebagai tonik saraf. Ekstrak alkohol dan air digunakan secara oral sebagai afrodisiak.
  • Guadeloupe. Biji, digerus dan dicampur dengan sirup, diberikan secara oral pada bayi sebagai vermifuga.
  • Guinea-Bissau. Jus tanaman digunakan secara oral sebagai emenagoga. Biji digunakan secara oral sebagai afrodisiak.
  • Haiti. Rebusan buah yang dikeringkan digunakan secara oral untuk parasit usus.
  • Pantai Gading. Ekstrak dengan air panas seluruh tanaman digunakan secara oral sebagai emenagoga.
  • Madagaskar. Rebusan ekstrak air biji digunakan secara oral sebagai afrodisiak (120 g / biji dalam 1 liter susu).
  • Mozambik. Ekstrak biji dengan air panas digunakan secara oral sebagai afrodisiak.
  • Nepal. Ekstrak biji dengan air panas digunakan secara oral sebagai afrodisiak.
  • Nigeria. Ekstrak daun kering digunakan untuk mengobati gigitan ular.
  • Pakistan. Ekstrak biji dengan air panas digunakan secara oral sebagai afrodisiak.
  • Filipina. Getah batang segar pada kedua ujungnya ditiup dari ujung ke ujung lainnya digunakan untuk mengobati luka dan luka bakar.
  • Thailand. Daun dan batang kering digunakan untuk luka bakar dan luka tersayat. Kulit Oroxylum indicum dan daun pruriens Mucuna ditumbuk bersama dan dioleskan pada luka bakar dan luka tersayat.
  • Trinidad. Biji yang digerus digunakan secara oral dengan tetes tebu untuk cacing usus.
  • Virgin Islands. Ekstrak dengan air panas seluruh tanaman digunakan secara oral untuk cacingan.
  • Luka. Dipakai ± 10 g daun segar Mucuna pruriens, dicuci,ditambah 1/4 g kapur, ditumbuk sampai halus dttempelkan pada lukadan dibalut dengan kain bersih.
DOSIS HARIAN:

0,5 drachm - 40 butir untuk leukorea atau spermatorhea, 0,6-4 g madu atau sirup dicampur polong muda yang masih berambut untuk mengobati cacingan selama 2-3 hari setiap sore, 1,5-2,5 g biji serbuk, 0,625-1,25 g polong muda yang masih berambut. 1 drachm setara dengan 3,8 g berat kering.

KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:

Farmakologis utama yang sangat menarik adalah aktifitas dopaminergik pada penelitian sejumlah tanaman yang digunakan untuk mengatasi penyakit Parkinson, walaupun belum teruji secara klinis. Herbal Mucuna pruriens merupakan sumber alami L-DOPA yang sangat baik dan menjanjikan untuk pengobatan penyakit Parkinson. Serotonin: 5-metil-N,N-dimethyltryptamin. Ditemukan pada daun Prestonia amazonica, bunga red Arundo donax, biji dan daun Piptadenia peregrina, dan daun, batang, dan biji pruriens Mucuna, N, Ndimetiltryptamin menunjukkan aktivitas entheogenik (sebuah zat psikoaktif yang bersifat halusogenik dan psikedelik yang digunakan untuk tujuan mendorong pengalaman religius atau spiritual). Hal ini juga menyebabkan hipertensi dan pelebaran pupil. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

SUMBER INTERNET:
  1. Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html

  2. Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.al.usda.go

  3. Herb-Drug Interactions, http://www.stuartxchange.com

  4. The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org

  5. Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id

TAUTAN GAMBAR:
  1. Category: Mucuna pruriens, https://commons.wikimedia.org