KAPULAGA (CARDAMOM)
Elettaria cardamomum (L. ) Maton
SINONIM:
Alpinia cardamomum (L. ) Roxb.
Amomum cardamomum L.
Amomum ensal Raeusch.
Amomum uncinatum Stokes
Cardamomum malabaricum Pritz.
Cardamomum officinale Salisb.
Matonia cardamomum (L. )
Stephen-son & J. M. Churchill
Zingiber minus Gaert
NAMA DAERAH:
Roude cardemom (Aceh), Kapulaga (Melayu), Pelaga puwar (Minangkabau), Palago (Sunda), Kapulaga (Jawa), Kapol sabrang (Jawa), Kapulaga (Madura), Kapolagha (Bali), Kapulaga (Makasar), Gandimong (Bugis).
KLASIFIKASI:
|
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
|
Kelas
|
:
|
Liliopsida (Berkeping satu/ monokotil)
|
|
Sub Kelas
|
:
|
Zingiberidae
|
|
Ordo
|
:
|
Zingiberales
|
|
Famili
|
:
|
Zingiberaceae
|
|
Genus
|
:
|
Elettaria Maton
|
|
Spesies
|
:
|
Elettaria cardamomum (L. ) Maton
|
DESKRIPSI:
Habitus semak, rumput-rumputan, tahunan, tinggi ± 1,5m. Batang semu, bulat, membentuk anakan, hijau. Daun tunggal, tersebar, lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal runcing, panjang 25-35cm, lebar 10-12cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, di pangkal batang, kelopak panjang ± 12,5mm, berbulu hijau, benang sari 1,25cm, kepala sari berbentuk elips, panjang ± 2mm, tangkai putik tidak berbulu, kepala putik berbulu, bentuk mangkok, mahkota bentuk tabung, panjang 12,5mm, putih atau putih kekuningan. Buah kotak, bulat, berlekuk, putih. Biji kecil, hitam. Akar serabut, putih kotor
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Biji
KONSTITUEN:
Minyak esensial biji: Alfa-terpineol, beta-felandren,beta-pinen, linalool, sabinen. Minyak esensial akar: Sabinen, mirsen,alfa-pinen, gamma-terpinen, beta-pinen. Minyak esensial biji: Terpineol-asetat, 1,8-sineol, mirsen, limonen, menton. Minyak esensial buah: 1,8-sineol, linalool, sabinen, alfa-terpineol, Terpinen-4-ol. Buah: Serat, 1,8-sineol, p-simen, terpinen-4-ol, limonen. Biji: Serat, asam-oleat, asam-stearat, potasium, asam-linoleat. Tanaman: Linalil-asetat, sitronela. Perikarp: Kolin, asetil-kolin. Daun: Sianidin, p-asam-koumarat, asam-sinapat, asam-vanilat. Minyak biji: Asam-kaprat, asam-kaprilat, asam-palmitat, asam-pentadekanoat.
INDIKASI:
Afrodisiak, Ague, Ambeien, Anoreksia, Asma, Bakteri, Batuk, Bronkosis, Cacat pendengaran (Otosis), Cholecystosi, Debilitas, Demam, Dermatosis, Diare, Nyeri haid, Dispepsia, Disuria, Enterosis, Enuresis, Faringosis, Flu, Gigitan ular, Halitosis, Hiperakiditas, Indurasi, Infeksi, Intoksikasi, Jamur, Kanker, Kanker diafragma, Kanker hati, Kanker limpa, Kanker lambung, Kanker rahim, Kanker usus besar, Kecanduan alkohol, Kelelahan, Kelemahan kandung empedu, Kolera, Kolik, Kongesti, Konstipasi, Kram, Kudis, Malaria, Masuk angin, Mikosis, Mual, Mual saat hamil, Muntah, Nyeri, Nyeri lambung, Pendarahan, Penyakit bronkus paru, Penyakit diafragma, Penyakit ganas, Penyakit ginjal, Penyakit hati, Penyakit kandung empedu, Penyakit lambung, Penyakit paru Penyakit rahim Penyakit saluran kemih Penyakit usus, Peradangan, Prokosis, Retensi cairan, Sakit gigi, Sakit kepala, Selesma, Sindrom, Roemheld, Sistosis, Spermatorrhea, Stomatosis, Stranguria, Tuberkulosis, Urogenitosis, Virus.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Penggunaan sehari-hari sebagai stimulan ringan, meredakan masuk angin, menenangkan pencernaan dan tonik. Di Timur Tengahkapulaga digunakan sebagai afrodisiak, hal ini didukung oleh adanya senyawa androgenik di dalam biji kapulaga. Kapulaga memiliki manfaat besar bila dikombinasikan dengan herbal damiana (Turnera diffusa) dan ginseng Korea (Panax ginseng).
- Napas/Mulut Bau. Buah Kapulaga 10 butir, daun Pegagan 1 genggam, air secukupnya, dipipis. Diminum 1 kali sehari, pagi hari 1/4 cangkir. Diulang selama 7 hari. Untuk pemeliharaan diminum 3 kali seminggu. Usahakan buang air besar secara teratur, dan gosok gigi sehabis makan.
- Perut Kembung dan Mulas. Buah Kapulaga (sang ai dan tumbuk kasar) 7butir biji Jati Belanda (disang ai dan tumbuk kasar) 10 butir, air mendidih 100 mL. Diseduh. Diminum seperti minum teh, sehari 100 mL.
- Radang Tenggorokan. Buah Kapulaga (tumbuk kasar) 10 butir, Rimpang Kunyit (tumbuk kasar) 6 g, air mendidih 100 mL. Diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 mL. Diulang selama 7 hari.
DOSIS HARIAN:
0,5–2g buah yang diserbukkan, 0. 625–1. 750g biji yang diserbukkan, 15 biji digerus / setengah cangkir air sampai 5 × / hari, dosis tunggal 0,5 g, dosis harian 1. 5 g, 1–2g, 2–4mL tingtur, 2–4mLekstrak cair kapulaga, 0,03–0. 2mL minyak kapulaga.
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
"Bahaya dan / efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat" .Obat ini bisa memicu kolik batu empedu, karena peningkatan efek motilitasnya.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
Herb-Drug Interactions, http://www.stuartxchange.com
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
-
Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.net.idindpd_tanobat
-
Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id
TAUTAN GAMBAR:
-
Category: Elettaria cardamomum, https://commons.wikimedia.com
