KAMBOJA (FRANGIPANI)
Plumeria rubra L.
SINONIM:
Plumeria acuminata W. T. Aiton
Plumeria acutifolia Poir.
Plumeria angustifolia A. DC.
Plumeria arborea Noronha
Plumeria arborescens G. Don
Plumeria aurantia Endl.
Plumeria aurantia Lodd. ex G. Don
Plumeria aurantiaca Steud.
Plumeria bicolor Ruiz & Pav.
Plumeria blandfordiana Lodd. ex G. Don
Plumeria carinata Ruiz & Pav.
Plumeria conspicua G. Don
Plumeria gouanii D. Don ex G. Don.
Plumeria incarnata Mill.
Plumeria incarnata Ruiz & Pav.
Plumeria jamesonii Hook.
Plumeria kerrii G. Don
Plumeria kunthiana Kostel.
Plumeria lambertiana Lindl.
Plumeria loranthifolia Müll. Arg.
Plumeria lutea Ruiz & Pav.
Plumeria macrophylla Lodd. ex G. Don
Plumeria megaphylla A. DC.
Plumeria mexicana Lodd.
Plumeria milleri G. Don
Plumeria mollis Kunth
Plumeria northiana Lodd. ex G. Don
Plumeria purpurea Ruiz & Pav.
Plumeria tenuifolia Lodd. ex G. Don
Plumeria tricolor Ruiz & Pav.
NAMA DAERAH:
Kamboja (Indonesia), Semboja (Jawa), Bunga jebun (Bali); Samoja, Kamoja (Sunda), Bunga lomilate (Gorontalo); Campaka molja/bakul (Madura), Pandam (Minangkabau); Karasuti, Kolosusu, Tintis (Minahasa), Capaka kubu(Tidore);
KLASIFIKASI:
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
Sub Kelas
|
:
|
Rosidae
|
Ordo
|
:
|
Apocynales
|
Famili
|
:
|
Apocynaceae
|
Genus
|
:
|
Plumeria
|
Spesies
|
:
|
Plumeria rubra L.
|
DESKRIPSI:
Habitus pohon, tinggi ± 6 m. Batang tegak, bulat, berkayu, bergetah, percabangan simpodial, hijau pucat. Daun tunggal, lanset, tersebar, di ujung cabang, pangkal dan ujung meruncing, tepi rata atau bergelombang, panjang 14-30 cm, lebar 5-10 cm, tangkai panjang 2,5-7 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, tangkai panjang 15-20 cm, berbulu, kelopak kecil, benang sari merah, putik lonjong, berbulu, putih, mahkota bentuk bintang, panjang 3-4,5 cm, tebar 2,5-3,5 cm. berambut, merah. Buah bulat panjang, meruncing, panjang 16-20 cm, penampang ± 2,5 cm, coklat kehitaman. Biji bulat pipih, coklat kehitaman. Akar tunggang, putih.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Bunga, daun, getah dan kulit batang
KONSTITUEN:
Kulit pohon: Beta-sitosterol, fulvoplumierin, plumieride. Bunga: Sitronelol, farnesol, geraniol, kaempferol, kuersetin. Lateks eksudat: Alfa-amirin, beta-amirin, lupeol, lupeol-asetat. Daun: Pektin. Tanaman: Kuersitrin, rutin. Akar: isoplumerisin, plumerisin, iridoid.
INDIKASI:
Abses, Amebiasis, Bakteri, Basil, Bisul, Blenorea, Blenorhagia, Cacingan, Demam, Disentri, Dropsi, Erisipelas, Escherichia, Fibrosarkoma, Gatal, Herpes, HIV, Infeksi, Jamur, Kandida, Kanker, Kanker paru-paru, Kanker payudara, Kanker usus besar, Karies, Kolera, Leukemia, Luka, Melanoma, Mikosis, Miosis, Parasit, Pembengkakan, Penyakit gusi, Penyakit kelamin, Penyakit kulit, Penyakit paru, Pneumonia, Rasa sakit, Reumatik, Sakit gigi, Sakit pinggang, Salmonella, Sarkoma, Skabies, Sembelit, Shigella, Borok, Sifilis, Streptokokus, Suara serak, Tuberkulosis, Vibrio, Wasir.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Getah Plumeria rubra berkhasiat sebagai obat bisul, borok, koreng dan sakit gigi, daun dan akarnya sebagai obat kelumpuhan. Sekitar 80 spesies tanaman yang diklasifikasikan dalam famili Apocynaceae bermanfaat untuk pengobatan dan sering digunakan untuk mengobati penyakit gastrointestinal, mengurangi demam, nyeri dan mengobati diabetes serta infeksi penyakit. Bunga, daun dan kulit batang digunakan untuk menghambat tuberkulosis, bakterium, fungisidal, stimulant, emenagoga, febrifuga, purgatif (pencahar), untuk dropsi, herpes, kudis dan infeksi kelamin.
- Orang Asia menggunakannya untuk mengobati peradangan dan belum dipelajari sebagai sumber penghambat COX.
- Digunakan untuk sterilisasi permanen.
- Orang Bolivia menggunakan rebusan bunga untuk kolera.
- Orang Kosta Rika memasukkan getah (lateks) pada karies gigi dan menggunakan rebusan kulit akar untuk luka sifilis.
- Menurut orang Dominikan bunga bersifat pektoral dan kulit kayu bersifat purgatif (pencahar).
- Orang Guatemala menggunakan infus bunga yang berwarna pucat sebagai pektoral, obat penenang, sudorifik, keluhan dada dan suara serak.
- Orang Haiti menambahkan bunga ke potongan kecil tebu, resin calophyllum, gomphrena soursop, dan kacang gude dalam jumlah yang sama, dan ditambah pemanis untuk mengobati tuberkulosis paru.
- Orang Nepal mengkonsumsi ½ sdt jus kulit / hari untuk disentri amebic dan menggunakan getah untuk membersihkan kuman dan cacing dari luka, bisul, Gonorea, sakit rematik dan ulkus kelamin.
- Orang Peru memborekan getah (lateks) sebagai cicatrizant pada dermatosis jamur dan luka. Orang Peru menyarankan plumericin untuk tuberkulosis.
- Orang Trinidad menggunakan infusan kulit kamboja untuk membasuh wasir dan infus daun pada erisipelas.
- Suku Yucatan menmborehkan getah (lateks) untuk dermatosis, sifilis dan sakit gigi.
- Kulit kayu digerus digunakan sebagai plester di atas tumor yang keras. Rebusan kulit kayu digunakan sebagai obat pencahar, emenagoga, penurun panas dan kounteriritan (Dapat menyebabkan iritasi atau peradangan ringan dengan agar mengurangi ketidaknyamanan dan / pembengkakan di lokasi lain) pada gusi untuk sakit gigi.
- Pencegahan untuk Sengatan panas (heat stroke) diminum sebagai minuman teh pendinginan heat stroke.
- Kulit akar digunakan secara internal sebagai obat pencahar yang kuat. Kulit akar digunakan sebagai abortifasien, obat Gonorea dan sariawan. Rebusan kulit akar digunakan sebagai antiherpetik.
- Di India, kulit kayu digunakan sebagai obat pencahar dan diborehkan pada abses.
- Di Jawa dan Madura, rebusan kulit kayu digunakan untuk gonorrhea, dropsi, dan disuria akibat penyakit kelamin.
- Di Persia, kulit kayu digunakan untuk mengatasi blenoragia.
- Disentri, diare selama musim panas: Gunakan rebusan 12-24 g bahan yang dikeringkan.
- Arthritis, rematik, lesi kulit pruritus: Campur getah (getah) dengan minyak kelapa, hangatkan, dan oleskan ke daerah yang terkena.
- Lateks yang dicampur dengan minyak kelapa digunakan untuk gatal.
- Jusnya rubefasien pada nyeri rematik. Ditambah kapur barus untuk gatal.
- Tapal daun yang dipanaskan bermanfaat untuk mengatasi pembengkakan.
- Rebusan daun untuk menagatasi retak dan erupsi telapak kaki.
- Infus atau ekstrak dari daun digunakan untuk asma. Menghirup daun yang digunakan sebagai rokok untuk mengatasi asma.
- berair.
- Di Meksiko, rebusan bunga yang digunakan untuk diabetes.
- Kencing Nanah (Gonorrhea). 1 Potong akar kamboja direbus dengan gelas air sampai mendidih diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
- Patek, Puru (Frambusia). 2 Sirap kulit kamboja ditumbuk halus dan direbus dengan 1 teko air sampai mendidih digunakan untuk mandi dan menggosok luka.
- Bengkak. 1 Sirap kulit kamboja ditumbuk halus dan direbus dengan 0,5 cerek air sampai mendidih digunakan untuk merendam bagian tubuh yang bengkak.
- Bisul.
- Daun kamboja diolesi dengan minyak kelapa dan dibuat layu, kemudian ditempelkan pada bisul.
- Getah Kamboja diambil dari pohonnya oleskan pada bagian yang bisul.
DOSIS HARIAN:
6 - 12g rebusan bunga untuk mengobati batuk, sembelit, enteritis akut, disentri dan hemofilia. Rebusan kulit batang secara internal 4 – 8g untuk hidropsi, 8 -16g sebagai obat pencahar,12 – 20g maserasi alkohol sebagai obat kumur untuk menyembuhkan paradontosis, Lateksnya digunakan dengan cara yang sama seperti kulit batang, tapi dalam dosis yang rendah.
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Belum diketahui. "Bahaya dan / efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat". Tanaman ini dilarang untuk wanita hamil. LD ekstrak batangdan kulit batang 1,000 mg/kg ipr mus. Pada tanaman Iridoid biasanya ditemukan dalam bentuk glikosida. Kandungan Iridoid pada Plumeria rubra bersifat sitotoksik pada beberapa jenis kanker dan tumor, bersifat antiviral dan antileukemik.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
Herb-Drug Interactions, http://www.stuartxchange.com
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
-
Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.net.idindpd_tanobat
-
Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id
TAUTAN GAMBAR:
-
Plumeria rubra, https://en.wikipedia.org