KACANG ALMOND
Prunus dulcis (Mill. ) D. A. Webb
SINONIM:
Amygdalus communis L. ,
Amygdalus dulcis Mill. ,
Prunus amygdalus Batsch,
Prunus communis (L. ) Arcang. ,
Prunus dulcis var. amara (DC. ) Buchheim.
NAMA DAERAH:
Belum ditemukan nama daerah untuk tumbuhan ini
KLASIFIKASI:
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
Sub Kelas
|
:
|
Rosidae
|
Ordo
|
:
|
Rosales
|
Famili
|
:
|
Rosaceae
|
Genus
|
:
|
Prunus L.
|
Spesies
|
:
|
Prunus dulcis (Mill. ) D. A. Webb
|
DESKRIPSI:
Pohon Almond mempunyai daun yang kecil sekitar 3-5 inci, tanaman ini dapat tumbuh tinggi sekitar 4-10 meter, diameter batang dapat mencapai 30 cm. Tanaman ini bila berbunga berwarna putih atau pink pucat dengan diameter 35cm dan biasanya bergerobol 5 kuntumn pada tiap batangnya. Pohon ini berbuah setelah usia 5 tahun, buah badam siap dipanen setelah 7-8 bulan dari awal berbunga di musim gugur.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Buah yang matang
KONSTITUEN:
Biji: asam-oleat, mufa, asam-linoleat, pufa, amigdalin, HCN, asam-glutamat, asam-palmitat, musilago, serat. Kecambah: Stigmasterol. Daun: Sianidin, kuersitrin. Tanaman: Asam-kafeat, asam-ferulat, kaempferol, p-asam-koumarat, kuersetin. Bunga: 1-Dekanol, asam-kaproat, kresol, eugenol, geraniol.
INDIKASI:
Adenopati, Asites, Asma, Bakteria, Batu kerikil di ginjal atau kandung kemih, Batu, Batuk, Bengkak, Ulkus, Diabetes, Dispnea (sesak), Furunkel, Gata, Gugup, Neuralgia, Hidropobia, Impotensi, Indurasi, Inflamasi, Jerawat, Kanker hati, Kanker kandung kemih, Kanker kelenjar, Kanker lambung, Kanker limpa, Kanker mulut, Kanker payudara, Kanker rahim, Kanker usus besar, Kapalan, Kanker, Kolesterol tinggi, Kolik, Konstipasi, Kram, Kutil genitalis, Kutil pada kaki, Leukoderma (Vitiligo), Mual, Penyakit ginjal, Mulas, Muntah, Nyeri, Nyeri haid, Oftalmia, Pening, Penyakit bronkus paru, Penyakit gusi, Penyakit hati, Penyakit jantung, Penyakit kandung empedu, Penyakit kandung kemih, Penyakit kelamin, Penyakit kulit, Penyakit limpa, Penyakit paru, Penyakit pernafasan, Penyakit rongga mulut, Penyakit telingah bagian tengah, Penyakit usus, Peradangan kronis, Gonorea, Retensi cairan, Sakit kepala, Sakit tenggorokan, Selesma, Sendawa/ perut kembung, Sklerosis Luka, Stafilokokus, Streptokokkus, Susah tidur.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Penggunaan sehari-hari dapat digunakan untuk: almond pahit sebagai obat batuk, muntah dan mualdalam bentuk cairan. Almond manis digunakan secara topikal untuk perawatan kulit dan linimen (obat gosok).
Orang Arab percaya kernel biji akan meningkatkan potensi seksual.
Orang India Amerika menggunakan "almond nut cream" untuk "kerja otak" (tiga almond, dua kenari, dua ons biji pinus dihaluskan dan direndam semalam dalam jus jeruk atau lemon).
Pengobatan Ayurvedia menggunakan buah, biji, dan minyaknya sebagai afrodisiak, menggunakan minyak untuk penyakit kandung empedu, sakit kepala, dan biji sebagai pencahar.
Orang Islandia menggunakan almond pahit untuk indurasi hati dan limpa.
Orang Iran membuat salep dari almond pahit bagi Furunkel (Radang kulit yang membentuk abses).
Lebanon percaya bahwa almond dan / atau minyak almond mengembalikan kejantanan dan menggunakan minyak untuk masalah kulit, termasuk Leukoderma (Vitiligo) putih.
Orang Timur Tengah menggunakan minyak sebagai emolien untuk meringankan gatal-gatal. Minyak mentah dari biji pahit digunakan untuk
jerawat. Almond dan madu diberikan untuk batuk. Pasta tipis almond ditambahkan ke bubur gandum untuk menhancurkan batu.
Pasta almond pahit dengan cuka untuk neuralgia, dengan pati dan peppermint untuk batuk.
Orang Pakistan makan lima, tujuh, atau sebelas kacang almond sebelum sarapan pagi untuk memperbaiki ingatan.
Orang Unani menggunakan biji untuk mengobati asites, bronkitis, kolik, batuk, delirium, sakit telinga, gleet, hepatitis, sakit kepala, hidrofobia, radang, renitis, penyakit kulit, sakit tenggorokan, dan mata lemah.
DOSIS HARIAN:
2–4 sdt minyak sebagai laksatif
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
"Bahaya dan / efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat". 10 almond pahit fatal bagi anak-anak, 60 almond pahit fatal bagi orang dewasa. Dapat menimbulkan alergi pada sebagian orang.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
TAUTAN GAMBAR:
-
Category: Prunus dulcis, https://commons.wikimedia.org