Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

JINTAN HITAM (BLACK CUMIN)

Nigella sativa L.
<span><b>JINTAN-HITAM-(BLACK-CUMIN)</b></span>
SINONIM:

Nigella cretica Mill.

NAMA DAERAH:

Jinten ireng (Jawa)

KLASIFIKASI:

Kerajaan

:

Plantae (Tumbuhan)

Sub Kerajaan

:

Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi

:

Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

Divisi

:

Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

:

Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)

Sub Kelas

:

Magnoliidae

Ordo

:

Ranunculales

Famili

:

Ranunculaceae

Genus

:

Nigella

Spesies

:

Nigella sativa L.

DESKRIPSI:

Jintan hitam merupakan anggota dari family (suku) Ranuculanceae. Jintan hitamjuga dikenal dengan nama daerah jintan hitam pahit, sedangkan nama asingnya black cumin, black seed, nutmeg flower, schwarzcummel. Tanaman berasal dari Eropa Selatan. Di India dan Indonesia di tanam (tidak liar), wangi. Habitus berupa semak semusim dengan tinggi mencapai 70cm. Batang tegak, lunak, beralur, warnanya hijau kemerahan. Daun tunggal, berbentuk lonjong, ujung dan pangkalnya runcing, tepi daun beringgit, pertulangan daun menyirip, warnanya hijau. Bunga tunggal, jumlah benang sari banyak (3-7), tangkai sari berwarna biru violet sampai biru pucatdan kepala sari berwarna kuning, bentuk mahkota corong dengan warna putih kehijauan dengan garis violet. Buah bulat panjang dengan bentuk polong, warnanya coklat kehitaman. Bentuk biji limas sungsang bersisi 3 atau 4, kecil, berwarna hitam. Akar tunggang, warnanya coklat.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN:

Biji

KONSTITUEN:

Tanaman: Damasken, nigelon. Biji: Alfa-spinasterol, kampesterol, sistein, dlimonen, nigelon, stigmasterol, timohidrokuinon, timokuinon, tritopan, karvon. Minyak esensial biji: Nigelon, timokuinon. Minyak biji: 24-Metilen-sikloartanol, alfa-spinasterol, beta-amirin, beta-sitosterol, timon, timokuinon.

INDIKASI:

Achylia, Alergi, Ameba, Amenorea, Anoreksia, Asites, Asma, Bakteria, Batuk, Bengkak, Bronkospasme, Cacar, Cacing pita, Cacingan, Demam, Diabetes, Diare, Disentri, Dispepsia, Eksim, Emasiasi, Erupsi, Escherichia, Flu, Gigitan hewan, Gigitan ular, Gout, Hidropobia, HIV, Imunodepresi, Indurasi, Infeksi jamur, Infeksi, Inflamasi, Jamur, Kakeksia, Kandida, Kanker abdomen, Kanker hati, Kanker hidung, Kanker mata, Kanker usus besar, Kanker uterus, Kanker, Kapalan, Keputihan, Kolera, Kolesterol tinggi, Kolik, Konstipasi, Kram, Kusta, Kutil pada kaki, Kutu rambut, Luka, Malaria, Mempermudah persalinan, Nifas, Penyakit paru, Nyeri abdomen, Nyeri haid, Nyeri, Oftalmia, Paralisis, Parasit, Penyakit bronkus, Penyakit buah testis, Penyakit ginjal, Penyakit hati, Penyakit infeksi ragi, Penyakit kandung empedu, Penyakit kulit, Penyakit kuning, Penyakit limpa, Penyakit rongga mulut, Penyakit selaput hidung, Penyakit sendi, Penyakit usus, Pilek, Pitiriasis, Proktosis, Prolapse, Radang selaput lendir hidung dan tenggorokan, Retensi cairan, Sakit gigi, Sakit kepala, Salmonella, Selesma, Sendawa/ perut kembung, Sengatan semut rangrang, Sengatan, Sifilis, Sindrom pra haid, Sklerosis, Stafilokokus, Tekanan darah tinggi, Tumor, Vibrio, Virus, Wasir.

PENGGUNAAN TRADISIONAL:

Penggunaan sehari-hari biji digunakan untuk mengatasi infeksi sinus, tenggorokan, saluran udara atau paru-paru.

  • Orang Aljazair memanggang biji dengan mentega untuk batuk, dan dengan madu untuk kolik.

  • Orang Arab menggosok biji ditumbuk dengan daun Rhazya, Teucrium, Zingiber, dan minyak pada kaki yang terkena polio dan mengkonsumsi biji sebagai laktagoga, biji direndam di minyak mawar sebagai obat tetes mata untuk infeksi mata.

  • Orang muslimmelalui inhalasi, menggunakannya untuk radang selaput lendir hidung.

  • Orang India Amerika menggunakan biji yang digoreng untuk memar dan sindrom dingin.

  • Orang India Amerika membuat tingtur dari biji untuk anoreksia, diare, dispepsia, dan demam serta menggunakan minyak biji atau serbuk biji pada minyak wijen untuk dermatosis.

  • Pengobatan Ayurvedia menganggap tumbuhan sebagai antelmintik, karminatif, emenagoga, dan stimulant.

  • Orang Ethiopia mencampur biji dengan mentega cair, dibungkus dengan kain, dan hirup untuk mengatasi sakit kepala.

  • Orang Indonesia menambahkan biji sebagai astrigen untuk mengatasi gangguan perut.

  • Ekstrak biji digunakan orang Lebanon untuk penyakit liver.

  • Orang Melayu membuat tapal untuk abses, sakit kepala, bisul hidung, orkitis, dan rematik.

  • Orang Afrika Utara mencampur biji dengan madu untuk minuman pagi. Orang Pakistan sangat terkesan dengan tumbuhan ini karena dapat menurunkan trigliserida yang tinggi dan membandel.

  • Orang Yunani, mengingat tanaman untuk aborsi, obat cacing, diuretik, dan emenagoga, penggunaan untuk batuk, demam, penyakit anjing gila, sakit kuning, kelumpuhan, pulmonosis dan sakit mata.

  • Orang Yaman menggunakan biji untuk wasir.

  • Gangguan pencernaakan, diare. Untuk Tifus dan disentri dapat diberikan bersama Andrographis paniculata dan Euphorbia hirta, masing-masing dengan perbandingan sama.

  • Asma Bronkial, diberikan bersama Selaginella doerdeleinii Hieron dan Androg aphis paniculata.

  • Kanker, bersama obat kanker lain sesuai jenis kankernya.

  • Menambah ASI. Kapsul 3x2 atau 3x1sesuai kebutuhan dan diberikan bersama obat lain.

  • Rematik. Bersama obat lain dan minyak jintan hitam dioleskan pada bagian sakit.

  • Badan lemah Meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Radang selaput lendir hidung (alergi ). Biji digosok di telapak tangan dan baunya di hirup.

  • Cacingan

    1. Biji 25 g dicuci kemudian ditumbuk sampai lumat, tambah setengah gelas air matang, kemudian disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.

    2. Dipakai ± 15 g biji Nigella sativa, dicuci kemudian ditumbuk sampai lumat dan ditambah dengan ½ gelas air matang kemudian disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.

  • Kelemahan seksual. Ambil satu sendok serbuk jintan hitam, kemudian campurkan dengan tujuh telur ayam kampung. Konsumsilah ini terus menerus selama kurang lebih satu bulan. Akan anda kakek berumur seratus dua puluh tahun serasa seperti pemuda berumur dua puluh tahun saja, atas qadrat dan iradatNya. Insya Allah.

  • Untuk kekuatan seksual. Ambilah air bawang merah, caranya dengan menumbuk tiga siung bawang merah dan memerasnya dengan baik. Campurkan madu dengan takaran yang seimbang, lantas letakan diatas api yang tidak terlampau panas sambil mengaduknya sampai hilang busa madu. Setelah itu, letakan dalam botol. MinumLah ramuan ini satu sendok sesudah makan siang setiap hari. Bila ramuan ini dicampur dengan jintan hitam, maka ini sangat menguatkan terhadap kakek-kakek sekalipun. Demikian pula jika dicampur dengan bibit lobak dan dimakan seperti selai.

DOSIS HARIAN:

0,6–1,2g biji, 1 sendok teh dalam teh panas.

KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:

Nigelon melindungi marmut dari bronkospasme hasil uji histamine induced bronchospasms. LD ekstrak alkohol 540-580mg / kg tikus ipr. Dalam dosis tinggi biji beracun bagi manusia.

SUMBER INTERNET:
  1. Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html

  2. Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go

  3. The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org

  4. Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.net.idindpd_tanobat

  5. Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id

TAUTAN GAMBAR:
  1. Category: Nigella sativa, https://commons.wikimedia.org