HALBA, KELABAT (FENUGREEK)
Trigonella foenum-graecum L.
SINONIM:
Trigonella tibetana (Alef. ) Vassilcz.
NAMA DAERAH:
Belum ditemukan nama daerahnya
KLASIFIKASI:
|
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
|
Sub Kelas
|
:
|
Rosidae
|
|
Ordo
|
:
|
Fabales
|
|
Famili
|
:
|
Fabaceae
|
|
Genus
|
:
|
Trigonella
|
|
Spesies
|
:
|
Trigonella foenum-graecum L
|
DESKRIPSI:
Terna tahunan, tumbuh tegak, tinggi 30 cm sampai 60 cm. Daun berbentuk bundar telur terbalik sampai bentuk baji. Bunga tunggal atau sepasang, keluar di ketiak daun, mahkota berwarna kuning terang. Buah polong gundul, memanjang atau berbentuk lanset. Buah berisi 10 sampai 20 biji.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Biji.
KONSTITUEN:
Buah: Rafinos. Daun: Kolin, kalsium, klorin, sodium, asam-askorbat. Tanaman: Lignin, diosgenin, sulfur, kuersitrin, fenugreekin. Akar: Diosgenin. Biji: Serat, musilago, asam-glutamat, asam-aspartat, arginin. Minyak biji: Asam-linoleat, asam-oleat, asam-palmitat, asam-stearat, asam-behenat, asam-palmitoleat. Kultur jaringan: Beta-sitosterol, stigmasterol, kolesterol, diosgenin, gitogenin. Perikarp: Diosgenin, gitogenin, tigogenin. Akar: Gitogenin, superoksida-dismutase, tigogenin. Pucuk: Asam-askorbat. Kecambah: Biotin, diosgenin. Kulit batang: Diosgenin, gitogenin, p-asam-koumarat, tigogenin, viteksin.
INDIKASI:
Abses, Adenopati, Alaktea, Alergi, Alopesia, Anemia, Anoreksia, Aterosklerosis, Bakteria, Batuk, Bengkak, Bisul, Cacar, Cacingan, Chilblain (Gatal karena kedinginan), Demam, jerami, Demam, Diabetes, Diare, Disentri, Dispepsia, Dusgeuzia, Eksim, Edema, Fistula, Furunkulosis, Gout, Hernia, Hiperglikemia, Hiperlipidemia, Impotensi, Infeksi, Inflamasi, Kalkulus (Deposit keras kalsium pada gigi, ginjal atau empedu), Kanker abdomen, Kanker anus, Kanker ginjal, Kanker hati, Kanker kandung kemih, Kanker kelenjar, Kanker lambung, Kanker limpa, Kanker mata, Kanker parotid, Kanker payudara, Kanker rahim, Kanker selangkangan paha, Kanker tenggorokan, Kanker testes, Kanker usus besar, Kanker usus halus, Kanker uvula, Kanker, Karbunkel (bisul yang menyebabkan infeksi kulit), Kegemukan , Kelelahan, Kelemahan, Keputihan, Kolesistosis, Kolesterol tinggi, Kolitis, Konstipasi, Kram, Limfadenosis, Luka bakar, Luka tenggorokan, Luka, Mastosis (Benjolan pada salah satu atau kedua payudara), Mialgia, Muntah, Neuralgia, Neurastenia, NIDDM Nyeri (Infeksi/ Luka), Nyeri haid, Nyeri Oftalmia, Osteomielosis, Oxaluria, Pembesaran limfa, Penyakit bronkus, Penyakit buah testis, Penyakit ginjal, Penyakit hati, Penyakit kandung kemih, Penyakit kelamin, Penyakit kulit, Penyakit lambung, Penyakit limpa, Penyakit pernafasan, Penyakit rahim, Penyakit rongga mulut, Penyakit sendi, Penyakit telingah bagian tengah, Penyakit usus, Penyakit vagina, Persalinan, Proktosis, Rakhosis, Rematik, Retensi cairan, Sendawa/ perut kembung, Sifilis, Sindrom prahaid, Sindrom-X, Skiatika, TBC kelenjar, Tekanan darah tinggi, Trigliserida tinggi, Tuberkulosis, Tumor, Ulkus kaki, Ulkus, Wasir.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Merupakan salah satu herbal yang kuat dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Penggunaan sehari-hari dapat digunakan untuk: Asma, batuk, haid tidak teratur, membangkitkan nafsu makan, pencernaan tidak baik, radang lambung, sakit kerongkongan, wasir, bisul (obat luar), rambut rontok (obat luar), rematik dan nyeri otot (obat luar), pelembut kulit (kosmetika).
Bijikelabat telah menunjukkan efek antidiabetes yang signifikan dalam penelitian eksperimental dan klinis. Prinsip aktifnya adalah bagian biji yang dihilangkan lemaknya dan mengandung alkaloid trigoneline, asam nikotinat, dan kumarin.
Penggunaan internal meliputi selesma pernafasan bagian atas, diabetes, dan untuk meningkatkan produksi susu.
Penggunan eksternal, obat ini digunakan sebagai tapal untuk peradangan lokal, bisul, dan eksim.
Pengobatan Cina:Obat ini digunakan untuk mengobati rasa sakit dingin di perut bagian bawah, impotensi, dan hernia (dikatakan karena flu 'chi').
Pengobatan India: Obat ini digunakan untuk demam, muntah, anoreksia, batuk, bronkitis, dan kolitis.
Kelabat (Trigonella foenum-graecum) adalah rempah penyembuhan yang berguna, sangat bergizi dan sebagai tonik, serta dapat menyeimbangkan gula darah.
Meningkatkan Pertumbuhan Rambut. Minyak Kemiri dikenal untuk mencegah rambut rontok. Untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, pada minyak Kemiri 100 mL ditambahkan biji Klabet 5 g . Dibuat infus. Campuran tersebut didiamkan selama semalam, kemudian diendapkan dan tuangkan sebagai minyak rambut.
DOSIS HARIAN:
1–6 g biji 3 ×/hari, 0,25–0,5 cangkir biji, 6–12 g biji kering, 50g serbuk biji dengan 0,25 liter air.
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Belum diketahui Bahaya dan / efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat. Obat tidak boleh digunakan selama kehamilan. Peningkatan kepekaan dimungkinkan melalui pemberian obat secara berulang obat. Halba memiliki efek hipoglikemik. Ada potensi halba untuk berinteraksi dengan obat hipoglikemik yang digunakan untuk mengobati diabetes yang mengakibatkan efek hipoglikemik berlebihan.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
TAUTAN GAMBAR:
-
Trigonella foenum graecum, http://www.reherb.eu
-
Fenugreek Seed Extract, https://www.mdidea.com
-
Category: Trigonella foenum graecum, https://commons.wikimedia.org
