BUNCIS (GREEN BEAN)
Phaseolus vulgaris L.
SINONIM:
Phaseolus vulgaris "sensu Blanco, non L.
NAMA DAERAH:
Kacang buncis (Sunda), buncis (Jawa).
KLASIFIKASI:
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
Sub Kelas
|
:
|
Rosidae
|
Ordo
|
:
|
Fabales
|
Famili
|
:
|
Fabaceae
|
Genus
|
:
|
Phaseolu
|
Spesies
|
:
|
Phaseolus vulgaris L.
|
DESKRIPSI:
Habitus semak, menjalar, panjang 2 - 3 m. Batang tegak, bulat, lunak, membelit, hijau. Daun majemuk, lonjong, panjang 8 - 13 cm, lebar 5 - 9 cm, berambut, ujung meruncing, pangkal membulat, tepi rata, pertulangan menyirip, tangkai persegi, beranak daun tiga, hijau tua. Bunga majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun, tangkai panjang ± 5 cm, hijau keunguan, kelopak segitiga, berambut, panjang 2 - 3 cm, mahkota bentuk kupu - kupu, ungu, benang sari berlekatan, putik berambut, ungu. Buah polong, panjang ± 10 cm, masih muda hijau kekuningan setelah tua coklat. Biji lonjong, mengkilat, permukaan licin, putih. Akar tunggang, kuning kotor.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Buah dan Biji.
KONSTITUEN:
Daun: Serat, kalsium, asam-askorbat, fosfor, zatbesi. Kecambah: Asam-aspartat, asam-glutamat, leusin, pufa, lisin. Testa: Antosianin. Akar: Asam-benzoat, asam-azelat. Buah: Serat, potasium, asam-aspartat, asam-glutamat, kalsium. Biji: Serat, asamglutamat, asam-aspartat, potasium.
INDIKASI:
Albuminuria, Anemia, Anoreksia, Anuria, Bakteria, Batu kandung kemih, Batu, Cegukan, Demam, Depresi, Diabetes, Diare, Dropsi, Disentri, Disuria, Edema, Eksim, Endometriosis (Peradangan rahim), Fibrosis, Gatal, Ginjal, Glaukoma, Gout, Hematuria, Hiperglikemia, Hiperlipoproteinemia, Hot Flashes, Infeksi jamur, Infeksi saluran kemih, Infeksi Jamur, Jantung, Jerawat, Kanker darah, Kanker payudara, Kanker testis, Kanker, Kecanduaan alkohol, Kegemukan, Kolesistosis, Kolesterol tinggi, Kutil, Leukemia, Lipoma, Luka bakar, Luka, Melanoma Menopause, Nyeri, Osteoporosis, Pembesaran kelenjar prostat, Penyakit ginjal, Penyakit hati, Penyakit jantung, Penyakit kandung kemih, Penyakit kulit, Penyakit lambung, Penyakit retina, Penyakit saraf, Penyakit usus, Perikardosis, Pleurosis, Rakhitis, Rematik, Retensi cairan, Sakit kepala, Selesma, Sendawa/ perut kembung, Sindrom-X, Skiatika, Skorbut, Steatosis (Penumpukan lemak yang tidak normal dalam sel – sel hati terkait dengan gangguan metabolisme), Tekanan darah tinggi, Tenesmus, Terapi pengganti estrogen, Toksemia, Tuberkulosis, Tumor, Ulkus, Virus.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Buncis adalah salah satu tanaman yang digunakan untuk mengobati diabetes. Penggunaan sehari – hari dapat digunakan untuk: Kacang yang dimasak dengan bawang merah untuk mencegah kanker usus besar, diabetes dan sindrom-X.
- Orang Haiti menerapkan jus daun/ daun ke kepala untuk masalah mata dan sakit kepala dan menggunakan jus daun atau rebusan untuk pilek, flu dan gangguan pernapasan lainnya.
- Orang Peru menggunakan infusan dari polong yang dikeringkan sebagai antirematik, diuretik dan hipourikemik serta menumbuk kacang yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan tumor.
- Digunakan untuk infeksi pada saluran kemih, batu ginjal dan kandung kemih Memiliki efek diuretik yang lemah. Terdapat garam kromium yang menghasilkan efek antidiabetes.
- Kencing Manis. Buah Buncis 250 g, dikukus. Dimakan sebagai lalap tiga kali sehari, tiap kali makan 250 g.
- Peluruh air seni. ±50 g buah segar Phaseolus vulgaris, dicuci lalu dikukus sampai matang, setelah dingin dimakan sebagai lalap.
DOSIS HARIAN:
5 - 15 g herbal.
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Belum diketahui. “Bahaya dan/ efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat”. Keracunan karena berlebihan dalam konsumsi kacang – kacangan mentah mungkin karen alektin. Gejalanya meliputi: diare, gastroenteritis, dan muntah. Lektin pada kacang dapat hilang dengan dimasak dahulu sebelum dikonsumsi. Tentu saja, konsumsi biji kacang kerin yang berlebihan dapat menyebabkan kesesakan lambung seperti flatus dan dispepsia.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
Herb-Drug Interactions. http://www.stuartxchange.com
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
-
Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.net.idindpd_tanobat
-
Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id
TAUTAN GAMBAR:
-
Strawberry Pinto Bean Phaseolus Vulgaris Seeds, https://fairdinkumseeds.com