Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

BUAH PIR (PEAR)

Pyrus communis L.
<span><b>BUAH-PIR-(PEAR)</b></span>
SINONIM:

Pyrusasiae-mediae Popov
Pyrusbalansae Decne.
Pyrusbourgaeana Decne.

Pyrus domestica Medik.
Pyruselata Rubtzov
Pyrusmedvedevii Rubtzov.

NAMA DAERAH:

Buah pir.

KLASIFIKASI:

Kerajaan

:

Plantae (Tumbuhan)

Sub Kerajaan

:

Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi

:

Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

Divisi

:

Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

:

Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)

Sub Kelas

:

Rosidae

Ordo

:

Rosales

Famili

:

Rosaceae

Genus

:

Pyrus L.

Spesies

:

Pyrus communis L.

DESKRIPSI:

Daun berselang seling, berbentuk lonjong, tapi terdapat juga yang membujur panjang (lanceolate) dan langsing. Panjang 2 – 12 cm. Daun berwarna hijau mengkilat atau sedikit berbulu berwarna keperakan. Daunnya berguguran di musim dingin (deciduous). Pohon sangat tahan terhadap cuaca dingin - 250 C hingga - 400 C. Kecuali spesies yang berdaun hijau hanya bertahan dingin hingga - 150. Bunga mekar disekitar bulan April, berwarna putih dengan sedikit kuning atau merah muda. Bunga terdiri dari 5 daun mahkota. Diameter bunga 2 – 4 cm. Buah bertipe pome dengan diameter 1 – 4 cm pada spesies yang liar, sedangkan pohon hasil budi daya menghasilkan buah berukuran besar 18 x 8 cm. Bentuk buah beranekaragam, Sebagian besar spesies menghasilkan buah berbentuk bulat. Sebagian spesies seperti pir eropa menghasilkan buah yang bentuknya membesar dibagian bawah dan langsing dibagian pangkal buah. Buah siap panen diawal musim gugur.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN:

Buah.

KONSTITUEN:

Buah: Serat, pektin, asam-kafeat, potasium, pufa, asam-linoleat, mufa, asam-oleat, asam-aspartat, kalsium, asam-glutamat, fosfor, leusin, magnesium, asam-palmitat. Perikap: Kuersetin.

INDIKASI:

Bakteria, Konstipasi, Diabetes, Dispepsia, Escherichia, Demam, Impotensi, Infeksi.

PENGGUNAAN TRADISIONAL:

Penggunaan sehari – hari dapat digunakan untuk: Mengatasi infeksi bakteri, sembelit, diabetes, dispesia, Escherichia, demam, impotensi dan infeksi.

DOSIS HARIAN:

Buah food pharmacy.

KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:

Arbutin terdapat pada daun pohon pir (Pyrus communis) yang merupakan antiseptic untuk saluran kemih dan diuretik. Buah, food farmacy. Dalam obat tradisional, buah pir dikatakan astringen dan pendinginan. Penggunaan terbukti: Buah pir digunakan dalam pengobatan gangguan pencernaan ringan, sementara sirup yang digunakan sebagai diuretik dan pencahar. Belum diketahui. “Bahaya dan/ efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat”.

SUMBER INTERNET:
  1. Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html

  2. Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go

  3. Herb-Drug Interactions. http://www.stuartxchange.com

  4. The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org

  5. Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.net.idindpd_tanobat

  6. Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id

TAUTAN GAMBAR:
  1. Pyrus communis, https://en.wikipedia.org