BIDARA (SIDR)
Ziziphus spina-christi (L.) Desf
SINONIM:
Rhamnus spina-christi (L.) Desf.
NAMA DAERAH:
Sepengetahuan kami jenis inilah yang disebut sidr. Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) tumbuh di Indonesia. Dikenal pula dengan berbagai macam nama daerah seperti widara (Sunda, Jawa) atau dipendekkan menjadi dara (Jawa), bukol (Madura), Bekul (Bali), ko (Sawu), kok (Rote), kom, kon (Timor), bedara (Alor), bidara (Makasar, Bugis), rangga (Bima) serta kalangga (Sumba). Bidara cina (Ziziphus zizyphus; sinonim Ziziphus jujuba Miller, Ziziphus vulgaris Lamk.), dibudidayakan di Cina bagian utara.
KLASIFIKASI:
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
Sub Kelas
|
:
|
Rosidae
|
Ordo
|
:
|
Rosales
|
Famili
|
:
|
Rhamnaceae
|
Genus
|
:
|
Ziziphus
|
Spesies
|
:
|
Ziziphus spina-christi (L.) Desf.
|
DESKRIPSI:
Adalah sejenis pohon kecil yang selalu hijau, penghasil buah yang tumbuh di daerah Afrika utara dan tropisserta Asia Barat. Tumbuh di Israel di lembah - lembah sampai ketinggian 500 M. Buahnya yang matang dapat dimakan dan bunganya menjadi sumber penting untuk madu di Eritrea (sebuah negara yang terletak di bagian timur laut Afrika, berbatasan dengan Sudan di sebelah barat, Ethiopia di selatan, dan Djibouti di tenggara) dan Yaman. Pohon bidara berbunga sekitar bulan Juli hingga Agustus, dan biji matang dari Oktober sampai Desember. Bunga – bunga wangi yang hermaprodit (memiliki jenis bunga jantan dan bunga betina). Bunga menjadi makanan yang disukai gajah di Sudan.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Buah dan daun.
KONSTITUEN:
Kulit pohon: Amfibin. Buah: Asam-askorbat, beta-karoten, kalsium, zatbesi, niasin, fosforus, potasium, riboflavin, tiamin, asam-betulinat, beta-sitosterol, asam-betulinat.
INDIKASI:
Abses, Batuk, Demam, Furunkel (Radang kulit yang membentuk abses), Gigitan ular, Kanker, Konstipasi, Luka, Nyeri, Oftalmia, Penyakit bronkus paru, Penyakit hati, Penyakit kelamin, Penyakit kulit, Penyakit sendi, Rematik, Sakit gigi, Selesma, Tekanan darah tinggi, Campak, Tuberkulosis, Tumor.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Penggunaan sehari - hari dapat digunakan untuk: Abses, penyakit sendi, penyakit bronkus paru, kanker, selesma, konstipasi, batuk, penyakit kulit, demam, furunkel (Radang kulit yang membentuk abses), penyakit hati, tekanan darah tinggi, campak, oftalmia, nyeri, rematik, gigitan ular, luka, sakit gigi, tuberkulosis dan tumor. Buah untuk mengatasi flu dan menurunkan berat badan. Daun digunakan untuk mengatasi rambut rontok dan kanker.
Orang Arab dan Yahudi Irak mengunakan jus buah untuk mengobati luka.
Orang Badui meminum rebusan daun sebagai laktagoga.
Orang Badui (di Tanah Nejeb, Sinai) menghirup uap panas untuk Mialgia.
Orang Badui Mesir meletakan tapal daun pada abses, Furunkel (Radang kulit yang membentuk abses) dan radang pada mata.
Orang Kamerun menggunakan tanaman ditempel untuk mengatasi cacing gelang dan infeksi jamur.
Orang - orang Dhofari (sebuah negara yang terletak di bagian selatan Oman di bagian timur perbatasan Yaman) daun yang dihancurkan/ dicacah untuk mengobati rematik sendi dan luka pada kulit. Biji, buah dan daun digunakan untuk luka memar.
Orang Etopia menggunakan tanaman sebagai bechic (menghilangkan batuk) danemolien (pelembut kulit).
Orang Ghana menempelkan getah untuk luka tersayat dan luka.
Orang Irak dan Yahudi Yaman menggunakan daun untuk wasir.
Orang Libanon mengkonsumsi buah yang direbus sebagai kolak untuk bronkitis, batuk dan tuberkulosis.
Orang Libanon menggunakan bunga sebagai minuman teh untuk demam dan sebagai kolirium (pembersih mata).
Orang Libanon mencampurkan serbuk biji dengan jus lemon untuk penyakit liver.
Orang Madagaskar menggunakan tanaman untuk diare.
Wanita Mauritania (negara yang terletak di bagian barat laut Afrika) menggunakan daun serbuk untuk menggelapkan dan memanjangkan rambut.
Orang Born (salah satu dari 36 negara bagian di Nigeria) menggunakan kulit kayu sebagai obat pelangsing.
Di Afrika Utara, abu kayu yang dicampur dengan cuka digunakan untuk mengatasi gigitan ular.
Orang Somalia menggosok daun yang dikeringkan pada kulit dan sebagai deterjen pembersihan untuk mencuci.
DOSIS HARIAN:
Makanan penting dibeberapa bagian dunia, tidak ada disupermarket besar. Buah rasa asam berbiji dan berwarna kuning. Buahnya dapat dimakan mentah atau kering. LD (ekstrak akar cair kulit) = 2.235 mg/ kg ipr tikus, LD 50 (ekstrak kulit kayu metanol) = 345 mg/ kg iprtikus LD 50 (metanol ekstrak kulit kayu) =1.200 mg/ kg oral tikus. LD 50 (ekstrak daun) = 22,2 g/ kg (berat badan) untuk mengatasi rambut rontok dan kanker. Ipr intraperitoneal, diberikan kedalam rongga peritoneal (perut).
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Belum diketahui. “Bahaya dan/ efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat”.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Herb-Drug Interactions. http://www.stuartxchange.com
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
-
Ziziphus spina-christi, https://id.wikipedia.org/wiki/Ziziphus_spina-christi
TAUTAN GAMBAR:
-
Paliurus spina-christi, http://zipcodezoo.com