Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

Semua Kategori

MediPlants

Beranda Tumbuhan Detail Tumbuhan

BANGLE

Zingiber purpureum Roscoe
<span><b>BANGLE-</b></span>
SINONIM:

Amomum cassumunar (Roxb.) Donn
Amomum montanum J.Koenig
Amomum xanthorhiza Roxb. ex Steud.
Cassumunarroxburghii Colla
Jaegeramontana (J.Koenig) Giseke
Zingiber anthorrhiza Horan.
Zingiber cassumunar Roxb.

Zingiber cliffordiae Andrews
Zingiber luridum Salisb.
Zingiber montanum (J. König ex Retz.Theilade)
Zingiber montanum (J.Koenig) Link ex A.Dietr.)
Zingiber purpureum Roscoe
Zingiber xantorrhizon Steud

NAMA DAERAH:

Mungle (Aceh), Bengle (Gayo), Bungle (Batak), Banlai (Minangkabau), Kunyit Bolai (Melayu), Panglai (Sunda), Bengle (Jawa Tengah), Pandiang (Madura), Banggele (Bali), Banglas (Dayak), Kekundiren (Minahasa), Bale (Makasar), Panini (Bugis), Bangulai (Bima), Bangalai (Roti), Uninmakei (Ambon), Bangle (Ternate).

KLASIFIKASI:

Kerajaan

:

Plantae (Tumbuhan)

Sub Kerajaan

:

Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi

:

Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

Divisi

:

Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

:

Liliopsida (Berkeping satu/ Monokotil)

Sub Kelas

:

Commelinidae

Ordo

:

Zingiberales

Famili

:

Zingiberaceae

Genus

:

Zingiber

Spesies

:

Zingiber purpureum Roscoe
DESKRIPSI:

Habitus herba, semusim, tegak, tinggi 1-1,5 cm. Batang semu, hijau. Daun tunggal, lonjong, tipis, pangkal tumpul, ujung runcing, lepi rata, berbulu, panjang 23-35 cm, lebar 20-25cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, di ujung batang, Panjang 6-10 cm, lebar 4-5 cm, ujung bersegi, hijau kemerah - merahan, Akar serabut, putih kotor.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN:

Rimpang dan daun.

KONSTITUEN:

Rimpang: Saponin, flavonoid, minyak atsiri.

INDIKASI:

Abdomen, Ague, Anasarka, Anemia, Anodin, Antraks, Ascites, Asma, Bronkitis, Bumbu rempah, Demam, Dropsi, Flatulensi, Gonorea, Karminatif, Kolik, Konstipasi, Kosmetik, Kram, Malaria, Mati rasa, Nyeri lambung, Parturisi, Penyakit kuning, Phtisis, Sakitk epala, Vermifuga.

PENGGUNAAN TRADISIONAL:

Rimpangnya sebagai rempah - rempah, penyedap makanan dan berkhasiat obat. Penggunaan sehari – hari rimpang dapat digunakan untuk mengatasi demam pada anak, sakit kepala, batuk, Nyeri perut, masuk angin, sembelit, sakit kuning, cacingan, reumatik, ramuan jamu, kegemukan, mengecilkan perut setelah melahirkan.

  • Aktivitas antelmintik minyak atsiri Zingiber purpureum Roxb. Secara in vitro terhadap Ascaridiagalli Schrank telah didokumentasikan melebihi aktivitas piperazinsitrat yang diperlihatkan oleh senyawa oksigen yang difraksinasi dari minyak atsiri Zingiber purpureum Roxb.

  • Tanaman ini digunakan di seluruh daerah tropis Asia sebagai obat karminatif, stimulant untuk perut, diare dan kolik.

  • Di Indonesia, rimpang yang ditumbuk digunakan sebagai tapal pada sakit kepala dan digunakan dalam berbagai campuran obat.

  • Di Malaysia, rimpang digunakan secara internal sebagai vermifuga, sedangkan berbagai tapal obat, losion, dekoksi dan diborehkan pada tubuh setelah melahirkan dan digunakan untuk melawan pembengkakan, rematik, kontusius, mati rasa dikaki, Gonorea dan nyeri di berbagai tempat.

  • Di Laos, diborehkan pada abses, demam, kolik, diare dan gangguan usus, depuratif dan sebagai penangkal racun.

  • Dalam pengobatan tradisional Thailand, rimpang digunakan untuk mengatasi asma dan nyeri otot dan sendi.

  • Rebusan rimpang yang digunakan untuk hemoptisis.

  • Daun ditumbuk dicampur dengan sedikit garam kemudian digosok pada kaki yang lumpuh.

  • Jus yang batang muda diminyaki digunakan untuk urtikaria.

  • Di pegunungan Surigao del Sur digunakan untuk penyakit muskulos keletal.

  • Demam, masuk angin. 15 g rimpang bangle yang segar dicuci lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Diaduk merata lalu diperas dan disaring, minum. Lakukan 2x / hari.

  • Migrain. Bersihkan 2 jari rimpang secara menyeluruh, dan parut. Borehkan secara perlahan pada dahi, pelipis dan tengkuknya.

  • Mengecilkan perut setelah melahirkan: Rimpang bangle secukupnya dicuci lalu diparut, borehkan pada perut.

  • Nyeri sendi (reumatisme): Rimpang segar secukupnya dicuci Ialu diparut, tambahkan arak sampai menjadi adonan seperti bubur encer. Borehkan kebagian sendi yang sakit.

  • Mengurangi lemak tubuh: Sepotong rimpang bangle dan 7 lembar daun jati belanda dicuci lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2x minum. Pagi dan sore hari.

  • Sakit kepala karena demam: Rimpang segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai sebagai pilis pada dahi.

  • Sakit kuning: 1/2 jari rimpang bangle dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan air masak dan madu masing - masing 1 sendok makan. Peras dan saring, minum. Lakukan 2x/ hari.

DOSIS HARIAN:

Belum kami ketahui. Namun dapat gunakan 1/2 - 3 jari rimpang, direbus, dipakai sebagai tapal atau boreh pada sakit kepala, pegal linu, mengecilkan perut sehabis melahirkan, dan atau seperti contoh diatas.

KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:

Belum diketahui. “Bahaya dan/ efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat”.

SUMBER INTERNET:

  1. Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html

  2. Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go

  3. The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org

  4. Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.net.idindpd_tanobat

  5. Zingiber (PROSEA), http://uses.plantnet-project.org

TAUTAN GAMBAR:

  1. Category: Zingiber purpureum, https://commons.wikimedia.org