Orang Amazon menggunakannya untuk angina, menggigil, diabetes, disentri, nyeri haid, edema, sakit kepala, hepatosis, sakit kuning, radang tenggorokan, malaria, oliguria, oftalmia, parasit, sakit tenggorokan, sakit perut, stomatosis, sakit gigi, cacing dan luka.
Orang Bahamia jus tanaman diperas untuk penyakit kulit, borok, luka, kanker, demam, masuk angin, gatal, oliguria dan ruam.
Orang Brasil menggunakannya untuk adenopati, perdarahan, pembengkakan payudara, gigitan serangga, batuk, diabetes, ruam popok, disentri, dislaktea, disuria, demam, gonorea, wasir, hepatosis, peradangan, penyakit kuning, malaria, Infeksi jamur di dalam atau di bagian tubuh, oliguria, parasit, faringitis, pulmonosis, rematik, sklerosis, luka, tonsilosis, sakit gigi, Infeksi saluran kemih, dan vaginosis.
Orang Kolombia menggunakannya untuk mengobati infeksi.
Orang Kongo untuk karies, melahirkan, sakit telinga, demam, sakit kepala, hernia, nyeri interkostal, dan oftalmia.
Orang Dominikan menggunakannya sebagai analgesik, diuretik, emenagoga, laktagoga, pektoral, dan sialogoga.
Orang Haiti menggunakannya untuk aftosa kuku dan mulut, angina, radang selaput lendir hidung, diabetes, dislaktea, penyakit mental, gugup, shok,stomatosis, tonsilosis dan muntah.
Orang Pantai Gading menggunakannya untuk disentri, sakit kuning, mialgia, cacar, dan gigitan ular.
Orang Jamaika menggunakan rebusa ajeran untuk cacingan.
Orang Meksiko menggunakan untuk kulit melepuh, pembekuan darah, penyakit dada, diabetes, demam, gastroenteritis, wasir, radang, gugup, gigitan ular, dan stomatosis.
Orang Nigeria menggunakan getah atau infuse daun untuk mengobati kolitis dan diare.
Orang Panama menggunakannya untuk pilek, enterosis, sakit kepala, tumor prostat dan rematik.
Orang Peru menggunakan daun teh, dengan atau tanpa jus lemon, untuk dropsi, hepatitis, retensi cairan, abses, alopesia, angina, anuria, aftosa (kuku dan mulut), melahirkan, menggigil, konjungtivosis, sistitis, diabetes, disentri, nyeri haid, edema, demam, infeksi jamur, sakit kepala, perdarahan, hepatosis, peradangan, penyakit kuning, radang tenggorokan, nefrosis, penyakit saraf, obesitas, nyeri, parasit, rematik, luka, sakit tenggorokan, stomatosis, tonsilitis, sakit gigi, cacing, dan borok.
Orang Zulu mengunyah tunas muda untuk mengobati rematik.
Di Papua Nugini, bunga kering digunakan untuk mengeluarkan nanah dari bisul. Daun segar yang dilembutkan dipanaskan lalu diletakan di atas mata untuk mengobati mata merah atau sakit mata.
Radang usus buntu. Gunakan herba ajeran 5 g dan air 120 ml diseduh, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 20 hari.
Selesma dan demam. Gunakan herba ajeran 3 g, babakan Pule 200 mg, daun sembung 3 g, daun poko 2 g dan air 130 ml diseduh, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Diulang sampai sembuh.